Veynora Marsha Zenevieva itu namanya. Gadis berparas cantik nyaris sempurna. Rambut hitam berkilaunya menambahkan sejuta pesona dalam dirinya. Beribu-ribu mistery ada dalam dirinya, sama hal nya dengan masalah yang selalu menimpa hidupnya. Veynora a...
"eh by the way besok dateng ya ke rumah gue! ada acara ultah besok" seru Vey sambil meletakkan segelas air yang barusan ia minum.
"ultah siapa Vey? bukan elo kan pastinya?" Zella bertanya saat ingin memasuki sesuap nasi ke mulutnya.
"bukan lah, ultah om gue" balas Vey, itulah Vey sangat sayang dengan kedua Om dan tantenya tersebut, dia sudah menganggap mereka seperti orang tuanya sendiri. Bisma Aarsendiyo itu namanya, seorang adik ipar dari Glenn Zenevieva ayahnya Veynora Zenevieva, dan juga Sarah Ella Zenevieva, itulah tante dari Veynora ataupun ibu dari Keyzyana dan juga Keysava.
"oh gitu, om lu kerja apa Vey?" tanya Zella canggung seakan takut menyakiti hati Veynora
"kalau soal itu sih gue kurang tau Zell, yang jelas om gue itu kerjanya selalu di luar kota, kemarin dia dan tante Sarah baru ke bali ada kerjaan" jawab Vey dengan luwes sambil menatapi makanannya. Veynora memutar lehernya lalu melihat ke arah Jayden yang berada disampingnya, Jayden terus memandangi smartphonenya tanpa berkedip.
"Aaaa! ciee.... ada yang gamon nih sama Zara" sahut Vey mengejutkan Jayden
"ish.... kepo deh lo"
padahalkan gue sekarang dan dari dulu juga suka sama lo Vey , ucap Jayden dalam hatinya
Makanan mereka masing-masing telah habis, tak ada lagi sebutir nasi pun yang tersisa di piring mereka.
* * * * *
"Bye, Zel! besok jangan lupa mampir ke rumahnya Vey ya!" sahut Zidan dari dalam mobil melambaikan tangannya pada Zella. Itulah Zidan malu tetapi mau.
Mereka bertiga pun lanjut pulang kerumah mereka masing-masing yang berada dalam satu komplek, Mereka masing -masing pun pulang ke rumah mereka, "Tan, aku pulang..." sahut Vey memanggil tantenya, "Vee... sini makan siang dulu.. kamu udah makan siang?" balas tantenya dari arah meja makan mengajak Veynora makan siang.
"Udah makan kok tan"
Disisi lain kedua laki-laki yang bernama tengah Sebastian & Galang, masih bersama bermain play station di rumah Jayden, "Jay.. ada Vey nih" sahut mamanya Jayden dari luar kamarnya, Jayden pun membukakan pintu untuk sahabatnya itu, "Nanti kalau butuh apa-apa panggil tante aja ya sayang... atau bibi juga boleh.." ucap Magda Trivella, ibu dari Jayden Sebastian Aksara yang benar-benar sayang dengan Veynora seperti anak perempuannya sendiri, Magda adalah sahabat karib dari Alm. Glenn Zenevieva dan juga Alm. Jenny Orlanda, Ayah dan Ibu Veynora.
"Jay! Zi! gue kok jadi kepikiran ya sama pertanyaan tadi" sahut Veynora mengejutkan kedua sahabatnya.
"pertanyaan apa?" jawab Jayden tak focus karena geregetan bermain play station
"itu loh yang tadi ditanya sama Zella ke gue, om Bisma kerja apa"
"emang kenapa?" balas Zidan singkat dan tak focus juga
"gue juga kayak penasaran gitu loh, selama ini tuh Om sama tante gue kalau sehari-hari ga pernah ke kantor, kalau ke luar kota, contoh ke bali, jakarta, bandung bahkan luar negeri itu pasti bilangnya mau kerja tapi sehari-hari ngga ngantor" ucap Vey penasaran
"Masuk akal juga sih pertanyaan lo..."
"Coba deh lo tanya ke kakak lo"
"by the way, udah 3 hari ini gue gak ada denger soal, Zara ataupun si Queensha itu! mereka masih sering ngebully elo?" Lanjut Zidan bertanya, Vey berfikir bahwa pertanyaan Zidan tak nyambung dengan pembahasan awal, tetapi tetap dia jawab "bukan gak denger, tapi yang pertama udah males gue bahas nanti mood gue rusak kalau gue bahas itu yang kedua hari ini kita ga sekolah!"
"ya, maklum gue lola" jawab Zidan menamakan dirinya "lola" kepanjangan dari Loading Lama."eh ehh.. balik ke topik awal, gue juga berfikir yang sama, sama Vey," Jayden tiba-tiba menimbrung sedari-tadi dia fokus dengan play stationnya itu.
"Besok itu kan hari dimana lo bakalan full sama om lo,"
"Disaat itu kita cari tau.... apakah dia mengundang teman kerja nya, kan nggak mungkin banget dong kalau dia nggak undang temen kerjanya." Lanjut Jayden memberikan idenya
"Iya, besok itu katanya hampir semua orang yang dikenal dia undang,"
20.10
Matahari sudah terbenam sejak tadi , tetapi semangat kedua remaja laki-laki bernama Jayden dan juga Zidan untuk bermain play station masih belum terbenam, beda dengan Veynora yang terbaring tidur lelap di sofa kamar Jayden, sahabatnya.
"AAAAAAAA!!!" tiba-tiba suara teriakan itu muncul membuat Zidan dan Jayden kaget dan langsung menujukkan arah mata tajam mereka itu ke Veynora. "Veyy, lo itu tidur apa konser?" canda Zidan menyadari Vey dari mimpinya yang mungkin buruk itu.
"Gila, mimpi gue terlalu anti-mainstream!"
"HAHHHH? Mimpi lo apaan!?!?!?!?" sahut Jayden kepo.
"Gue mimpi . . . . . . . ."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.