VOTE DAN KOMEN GUIS🗿
※
※
※
※
※
※
※
※
※
※
Gara berlari menuju ruang tamu untuk menghindari kejaran Jovita"ANAK SETAN, BERHENTI LO" ucap Jovita berteriak sembari memegang satu telur mentah di tangan kanan nya. Rencana wanita itu ingin melempar telur ke kepala Gara
"KALAU BISA SINI KEJAR GARA" kata Gara menyaut memancing Jovita
"ANAK JAHANAM LO" ucap Jovita mengata-ngatai Gara
"KALAU GARA JAHANAM BERARTI MAMA UKHTI NERAKA" balas Gara menimpali ucapan Jovita
"ANAK ANJING" umpat Jovita sangat geram dengan anaknya. Jovita dengan kekuatan supernya berlari sekencang mungkin mengejar Gara
Namun bukan Gara jika ia bisa tertangkap begitu saja. Gara melompat dari sofa ke meja berulang kali membuat Jovita ngos ngosan dibuatnya. Gara begitu lincah dan aktif ya bund
Gara yang melihat mama nya ngos ngosan tertawa keras tanpa dosa
"Makanya ma kalau udah tua gak usah sok sok an ngajak Gara main lari-larian" ucap Gara dengan tak sopan
"Awas lo, rasain ini serangan telur dari gue" ucap Jovita bersiap-siap melemparkan telur yang sedari tadi ia genggam kearah anaknya Gara
"YAKKK" teriak Jovita melemparkan telur tersebut kearah Gara
"Ceklek" pintu dibuka oleh papa Gara yang baru pulang bekerja bersamaan dengan Jovita melemparkan telur perang nya
"Plak" Gara menghindar dari serangan telur mamanya, telur pecah bukan mengenai kepala Gara melainkan mengenai Heden papa Gara
Jovita menutup mulutnya menatap sang suami yang kini mukanya dipenuhi oleh kuning dan putih telur
"Sayang..." panggil lembut Heden pada Jovita
"I-iya mas, maaf ya. Tadi Jov gak sengaja soalnya" cicit Jovita takut pada Heden yang sedang menatapnya dengan tajam
"Masuk kamar" titah Heden menatap istrinya yang masih memiliki sifat bar-bar layaknya seorang remaja
"Tapi kan-" protes Jovita terpotong
"Masuk kamar Vivi" tegas dengan dingin Heden membuat Jovita merinding dibuatnya
Tak mau membuat masalah menjadi lebih rumit, Jovita langsung saja menuruti perkataan suaminya
Rasanya Gara ingin tertawa terbahak-bahak melihat mamanya. Namun cowok itu menahannya, melihat papanya menatap tajam dirinya
------------------------
Bosan! itu yang dirasakan Zeleya saat ini. Sejak sepulang sekolah tadi, Zeleya tak mempunyai aktifitas apapun
Membaca novel sudah ia lakukan, menghitung helai rambut nya sekitar lima menit juga sudah gadis itu lakukan. Rasanya Zeleya ingin berteriak bahwa ia sangat bosan sekali hari ini
"UNCLEEEE" teriak Zeleya memanggil Venzo yang sedang mandi
"Ish, mandi kok lama banget kayak cewek" gerutu Zeleya yang kesal dengan Venzo
"UNCLE VENZOOO, AYA BOSEN DIKAMAR TERUS" teriak Zeleya lagi dengan keras. Venzo yang sedang mandi di kamar mandi mendengar jelas teriakan istri kecilnya yang memanggilnya namun ia memilih mengabaikannya
"Gara sekarang nyariin Aya gak ya?" tiba-tiba saja Zeleya teringat lagi dengan Gara
"Gara pasti sekarang makin ganteng, katanya kan dulu dia pakek skincare mamanya" kata Zeleya sembari tersenyu mengingat tingkah laku Gara dahulu yang sangat jahil dan suka menceritakan hal-hal konyol kepadanya
Zeleya masih mengingat jelas bahwa dulu Gara pernah bercerita padanya bahwa ia pernah memakai skincare mamanya diam diam dan sering mencuri celana dalam milik papanya
Zeleya tersenyum-senyum sendiri mengingat hal itu. Zeleya juga masih ingat bahwa Gara dulu sering meminjam bolpoin sekolahnya namun sampe sekarang bolpoin itu tak pernah dikembalikan lagi
"Pengen deh ketemu sama Gara" gumam kecil Zeleya
"UNCLE" teriak Zeleya lagi yang kesal dengan Venzo
"Apa?" balas Venzo yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya
"Lama banget sih mandinya" gerutu Zeleya
"Hanya lima menit Zeleya, itu tidak lama dibandingkan kamu yang menghabiskan tiga puluh menit untuk mandi" kata Venzo menyugar rambutya
"Ya pokoknya uncle lama, kek siput" ucap Zeleya tak mau kalah
"Aku bosan dikamar terus dan tidak mempunyai aktifitas apapun" keluh Zeleya pada Venzo
"Memangnya kau mau mempunyai aktifitas apa?" tanya Venzo duduk diranjang disebelah Zeleya
"Ya apa aja gitu" balas Zeleya
"Aktifitas ranjang mau?" tawar Venzo sembari tersenyum jahil menggoda Zeleya
Zeleya yang langsung tersambung dengan apa yang Venzk ucapkan ingin rasanya gadis itu merobek mulut mesum suaminya
"Gak usah goda Aya deh, sekarang Aya udah tau bahasa-bahasa terlarang kayak gitu" sebal Zeleya memutar bola matanya malas
Rasanya Venzo ingin tertawa lepas. Namun, pria itu harus tetap stay cool di depan Zeleya.
To Be Continued
Maaf part pendek😇
أنت تقرأ
Gus MAFIA | On Going
قصص عامة𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙛𝙞𝙖. 𝙉𝙖𝙢𝙪𝙣, 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨. 𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙛𝙞𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙪𝙨𝙡𝙞𝙢. Seorang anak kyai menjadi mafia dengan kategori kejam di kalangannya. Bagaimana bisa? Algerio Malvenzo De Largeon. M...