Lagi gabut nih, makanya up lagi
★
★
★
★
★
★
★
★
★
★
Sesampainya di rumah sakit pribadi milik Venzo. Venzo langsung ditangani dengan dokter yang memang ditugaskan disana yang tentunya semuanya laki-laki. Dokter disana juga mengetahui bahwa pekerjaan Venzo sebagai mafia. Mereka bekerja sebagai dokter untuk mafia XEGARDEAD dengan bayaran yang dibilang cukup besar
Beberapa peluru bersarang di tubuh Venzo di keluarkan secara perlahan dan tentunya sesekali Venzo meringis pelan. Xavier 11 12 dengan Venzo hanya saja Xavier sedikit lebih parah. Mulut Xavier yang sobek sudah di jahit dan beberapa peluru juga sudah di keluarkan. Sayatan di tubuh Venzo dan Xavier hanya di beri salep yang harganya tentu saja mahal dengan kualitas terbaik. Salep itu jika di oleskan ke luka sayatan atau goresan maka sekitar 3 jam an luka nya akan mengering
"Sepertinya anda berperang dengan sangat semangat tuan" ucap dokter dengan name tag Nando sembari mengolesi salep pada tubuh Venzo sembari terkekeh
"Ya, aku sangat bersemangat saat tadi berperang membasmi tikus kecil" kata Venzo menyeringai
"Anda bisa istirahat di sini sebentar tuan. Saya akan mengurus beberapa bawahan anda yang lainnya" ucap dokter Nando
"Ya, jangan biarkan bawahan ku mati" ucap Venzo
"Baik, kalau begitu saya permisi" pamit dokter Nando lalu keluar dari ruangan Venzo dan Xavier
Setelah keluarnya dokter Nando, Venzo menghampiri Xavier yang berada di brankar di sebelahnya
"Bagaimana dengan pahamu?" tanya Venzo menanyakan keadaan Xavier yang tadi ia sempat melihat Xavier berjalan dengan pincang karena pahanya tertembak peluru
"Paha ku tidak papa tuan, hanya saja saya izin tidak bekerja untuk tiga hari kedepan. Apakah boleh?" tanya Xavier dengan hati-hati
"Tidak boleh" jawab Venzo dingin
"Baik tuan" kata Xavier sedikit kecewa
YOU ARE READING
Gus MAFIA | On Going
General Fiction𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙛𝙞𝙖. 𝙉𝙖𝙢𝙪𝙣, 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨. 𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙛𝙞𝙖 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙪𝙨𝙡𝙞𝙢. Seorang anak kyai menjadi mafia dengan kategori kejam di kalangannya. Bagaimana bisa? Algerio Malvenzo De Largeon. M...