Jodoh Gua Cowok Polos [HIATUS]

JGCP 16.

Vote dulu baru baca, vote doang kagak bakal matahin jari lo...

Selamat membaca

•

•

•

Dea keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar, panas panas seperti ini enaknya mandi menurut Dea.

"Pulang sekolah langsung mandi, habis mandi ku pakai baju, setelah itu langsung rebahan" nyanyi Dea tidak beraturan.

Ia mengambil laptopnya tidak lupa cemilan yang dia ambil dari kulkas mini yang berada dikamarnya, lalu ia menduduki dirinya dikasur.

Dia sudah memutuskan untuk menonton drakor favoritnya Gangnam beauty yang diperankan oleh im soo hyang sebagai kang mi rae dan Cha eun woo sebagai do kyung seok.

"DEAA SAYANGG YUHUUU ANAAKK MAMAAA SINIII TURUNNNN DULUU!!!!"

Acara santai Dea harus terganggu dikarenakan teriakan membahana mamanya yang memanggilnya.

"Ishh gede amat tu suara emak emak kayak toa" gumam Dea kesal.

Dea keluar dari kamarnya dan turun kebawah menuju ruang keluarga.

Disana sudah ada mama dan papanya yang rapi seperti ingin pergi.

"Apa sih mah ganggu aja" kesal Dea.

"Aduh anak mama, sana cepetan ganti baju kita mau ke butik buat fitting baju" perintah Alexa.

Dea menggerutu dalam hati. Kenapa tidak sedari tadi menyuruhnya mengganti baju, capek tau naik turun tangga.

"Siang siang kayak gini?" Tanya Dea memastikan.

Alexa mengangguk, membuat Dea kesal. Ohh panas panas seperti ini enaknya rebahan sambil menonton drakor.

Dea berjalan menuju kamarnya dengan kaki yang dihentak hentakan.

Dea mengganti bajunya dengan dress pendek berwarna hitam, merasa sudah cantik ia turun kebawah.

Alexa tersenyum senang ketika melihat anak semata wayangnya benar benar cantik, aduh pasti Ajeng iri kalau dia mempunyai anak gadis yang lebih cantik dari anaknya dia.

"Cantik banget anak papa" puji Ferdian mengusap kepala Dea lembut.

"Yaiyalah orang mamanya aja cantik melebihi Selena Gomez" narsis Alexa mengibaskan rambutnya.

Dea menatap sinis mamanya, yang dipuji siapa yang kesenengan siapa.

"Udah ayok kebutik, Disana udah ada nak ardigo sama bundanya"

Mereka bertiga memasuki mobil dan pergi menuju butik terkenal yang ada dikota itu.

Diperjalanan alexa tak berhenti mengoceh menjeleki Ajeng, musuh bebuyutannya dari jaman SMA.

"Kamu tau enggak sih mas si Ajeng anak Kartini itu sok kaya, padahal dia masih ngutang sana sini"

"Terus dia bilang kalo anak perempuan dia itu cantik banget cowok cowok yang ada disekolahannya suka sama dia"

"Dia bilang kayak gini "inik ciwik Siyi cintik lih jing simpi simpi binyik ying siki disikilihnyi"

"Padahal masih cantikan Dea kan mas, buktinya dia terkenal disekolahannya"

"Emang dasar Ajeng itu kalah saing sama aku" ujar Alexa mengejek.

Ferdian yang sedang menyetir hanya mengangguk sebagai jawabannya kalau tidak bisa bisa istrinya marah marah.

"Kalo enggak salah nama anaknya itu gladis na-anastasia kalo enggak salah, namanya aja norak banget" ejek Alexa.

"Gladis gladis itu adik kelas Dea ma" beritahu Dea.

Dea yang sedari tadi mendengar ocehan mamanya mulai ikut bersuara.

Alexa menoleh kebelakang dimana anaknya sedang tidur tiduran.

"Masak sih, mama kira dia enggak satu sekolah sama kamu" ujar Alexa tidak percaya.

Dea yang semula tiduran mendudukan dirinya dan menatap mamanya.

"Iya loh mah, mulutnya itu ember terus suka nyebar gosip palsu lagi, tadi pulang sekolah Dea labrak dia ehh dia ketakutan" beritahu Dea.

"Disekolah banyak yang suka sama dia?" Tanya Alexa.

"Enggak ada tuh, Dea targetin dia jadi bahan bully Dea nanti" ujar Dea senang.

Alexa mengangguk senang, Ohh memang Ajeng itu tukang bohong dari dulu, lihat saja nanti ia akan membongkar kebohongannya.

"Bagus! Nanti kamu buat dia depresi terus jadi gila haha"

"Okee ma hahahaha"

Ibu dan anak itu bertos ria dan tertawa seperti orang kesetanan. Ferdian yang melihat itu bergidik ngeri.

"Cuma gua yang waras disini" batin Ferdian.

[BERSAMBUNG]

Jangan lupa vote(~￣³￣)~.