JGCP 5.

1.2K 78 9
                                    

Makasih banget udah nge vote cerita ini😍

Hola Gaess Jangan Lupa Vote Dan Tinggalkan Jejak Yahh.....

•••

Ardigo Terbangun Dari Tidurnya Dan Melihat Kealarm Menunjukan Pukul 06.26 wib. Ardigo bergegas Mandi Lalu Menggunakan Seragam Pramukanya. Ia Turun Menuju Ruang Makan Dan duduk disebelah Billa.

"Cepet Banget Sih Dek Kesekolahnya, Telat Sekali kan Enggak papa kali" Ucap Billa Heran Melihat Adiknya Berangkat Sekolah Selalu Pagi Dibawah jam tujuh. Dulu ia selalu langgganan BK tetapi adiknya ini berbeda dengannya tidak pernah Masuk BK.

( Oke Disini Billa Kuliah Dan Ardigo SMA kelas 12, Dan Mereka hanya dua bersaudara)

"Enggak Tau Sih Kak, Udah Biasa Kali Aku Dateng Cepet" Jawab Ardigo polos. Billa Yang Melihat Wajah Polos Sang Adik Mencubit Pipinya. Membuat Pipi Ardigo Memerah.

"Awshh Sakit Kak" Ringis Ardigo Mengusap Pipinya Yang Memerah. Billa Yang Melihat Itu Tertawa.

"Nasi Goreng Pluss Telur Mata Sapi Punya Adek" Ucap Bunda Ranti Datang Dari Arah Dapur Membawa Satu Piring Nasi Goreng Dan Segelas Susu Vanilla. Ardigo Yang Melihat Makanan kesukaannya Tersenyum Senang Dan Cepat cepat mengambilnya lalu memakannya lahap.

"Lah kok dek Ardi Makan Nasi Goreng Sih, aku Juga Mau Bunaa" Rengek Billa.

"Masak sendiri sana, kamu udah gede kalau Ardi iya dia masih kecil" Jawab Ranti. Billa Yang Mendengar Itu Mendengus Kesal, Dirinya ini Anak Kandung Bukan Sih. Rasanya Dia Seperti Anak Pungut. Dan terpaksa Billa Memakan Roti Tawarnya Dengan Ogah ogahan.

"Ardi udah selesai Sarapan. Ardi pamit sekolah Bun kak"pamit Ardigo Menyalami Kedua Perempuan Yang Ia Sayang. Kalau Soal Ayahnya Pasti Dia Masih Molor Dikamar Karena Kelelahan bekerja.

•••

Ardigo Memasuki Kawasan Sekolah, Masih Sepi Karena Masih Pagi Sekali. Mata Ardigo Tidak Sengaja Melihat Gadis Pemarah Yang Kemarin Ia Temui Dilapangan Sekolah. Ia Tersenyum Dan Mengahampiri Gadis Itu, muka Gadis Itu Merah Seperti Menahan Amarah.

"Haiii cewek pemarahh, kita ketemu lagi hihi" Ucap Ardigo Berjalan Menyamai Langkah Kaki Gadis Itu. Dan Tiba tiba gadis itu berhenti dan menatap Ardigo tajam.

"Ck... Kenapa gua harus ketemu Lo lagiii sih!" Kesal Gadis Itu Menghentak hentakan Kakinya Meninggalkan Ardigo Yang Tersenyum Melihatnya lalu Berlari Dan Menyamai Langkah Kaki Gadis Itu Lagi.

"Kok kamu marah terus?, Kata bunda marah itu enggak baik nanti kena serangan jantung" Ucap Ardigo lagi.

"Ya terserah gua dong!! Lo Siapa Sih sokab Banget iuww" Jawab Dea sinis.

"Kenalin Nama Aku Ardigo Kalau Kamu" Tanya Ardigo Lembut.

"Dea, Puas Lo ngentod?!!" Jawab Dea kesal. Ardigo Mengkerutkan Kening. Siapa Ngentod? Pikirnya.

"Ngentod Itu Siapa?" Tanya Ardigo Bingung. Dea Yang Mendengar pertanyaan Ardigo Menganga tidak percaya, Yang Benar Saja Lelaki Umuran Seperti Dia Ini Pasti Tau Apa Itu Ngentod Dan 18+. Tapi lelaki yang ada disampingnya ini tidak tau sama sekali?, Benar benar mustahil.

"Tanya Sama Emak Lo Sana!" Jawab Asal Dea Lalu Meninggalkan Ardigo Sendirian Diparkiran.

"Ngentod Itu Sejarah Atau Makanan Yah, Atauuu...... Entahlah Nanti Ardi tanya sama Buna aja" Gumam Ardigo.

•••

[BERSAMBUNG]

Jangan lupa Vote.

Jodoh Gua Cowok Polos [HIATUS]Where stories live. Discover now