JGCP 1.

3.6K 156 28
                                    

Hola Gaess Jangan Lupa Vote Dan Tinggalkan Jejak Yahh.....

•••

Hari senin adalah hari yang dibenci oleh kebanyakan murid murid dikarenakan mereka harus melaksanakan upacara. sama seperti dea, sedari tadi Ia menggerutu tidak jelas dikarenakan pidato dari kepala sekolah yang tidak ada hentinya membuat mereka kepanasan.

"Bangsat ni kepsek kagak berenti berenti ngomong. panas ni gua" batin Dea emosi.

"Baiklah bapak akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wb" Ujar kepsek seketika siswa siswi bubar, mereka berlarian memasuki kelasnya karena kepanasan. Dea berlari secepat kilat dan memasuki kelasnya lalu duduk dibangkunya.

"Panas bet snjingg" Ucap Dea kesal.

"Bukan lu aja yang panas kali de" Jawab Nissa, Nissa adalah teman sebangku Dea atau bisa dibilang sahabat yang sabar menghadapi sifat Dea yang pemarah.

"Diem Lo" ketus Dea sambil mengipasi wajahnya menggunakan buku miliknya yang diambil dari tasnya.

Nissa yang mendengar nada ketus Dea menghela nafas. Ingin sekali ia cubit bibir pedas milik Dea tetapi ia takut hihi. Hingga akhirnya guru datang dan pembelajaran pun dimulai.

Kringg....
Kringg....
Kringg....

Bell istirahat berbunyi Dea yang sudah selesai dengan tugasnya menutup bukunya dan mengajak Nissa untuk kekantin.

"Ayok kantin Niss" Ajak Dea tidak sabaran.

Nissa yang belum selesai dengan tugasnya cepat cepat ia selesaikan.

"Sabar de ini gua udah mau selesai" Jawab Nissa sambil mengerjakan tugas yang menurutnya susah.

"Cepetan goblok lama banget lo" Kesal Dea.

"Oke selesai" Girang Nissa menutup bukunya.

Dan mereka pergi meninggalkan kelas menuju kantin. Dikantin sudah ramai siswa siswi dan untungnya masih ada tiga meja kosong dan mereka memutuskan duduk di pojok belakang.

"Gua Aja Yang Mesen, Lu Mau Apa?" Tanya Dea.

"Nasi goreng pedes sama Es teh" Jawab Nissa Dan Diangguki Dea.

Dea menuju stan makanan dan membeli Makanan Untuk dirinya dan juga pesanan milik Nissa. Saat sudah memesan Ia berjalan hati hati supaya tidak menabrak orang, Saat sudah mau sampai dimejanya tidak sengaja Seorang siswi menyenggolnya yang membuat makanan yang ada dinampanya tertumpah kocar kacir.

Dea yang terlanjur emosi karena usahanya berjalan hati hati supaya nampannya tidak jatuh malah jatuh karena siswi itu. dea membanting nampannya yang membuat Kantin seketika Sunyi, Semua Orang Menatap Arah Suara Nyaring Nampan Yang Dibanting.

(Suara Nampan Dibanting bisa kalian bayangin sendiri ya suaranya kayak gimana, tapi kalau kalian enggak tau bisa kok kalian tinggal Ambil nampan Kalian dan banting)

Dea menatap siswi yang menabraknya Itu dengan nyalang, semua orang menatap kasian siswi itu siapa yang tidak kenal dengan dea siswi yang Mempunyai sifat pemarah Dan berbagai Hal negatif ada didiri Dea.

"Apa apaan Lo nabrak gua?" Tanya Dea menatap siswi Itu Tajam. ia Melihat Name Tag yang ada dibaju siswi Itu, Adinda Dwi Lestari.

Dinda yang ditatap tajam oleh Dea menciut tidak berani, ia benar benar tidak sengaja menabrak Dea.

"A-aaku enggak sengaja nabrak, aku bakal ganti makanan kakak yang jatuh" Jawab Dinda menundukkan kepala. Dea yang sudah terbawa emosi menampar wajah Dinda membuat siswa siswi Dikantin heboh.
Nissa yang melihat sahabatnya Marah seperti setan cepat cepat Melerai Dea supaya tidak membabi buta menghajar Siswi Culun Itu.

"Lo pikir Gua miskin gitu sampe harus minta ganti rugi hahh!!!, awas lo babii kalau ketemu gua, gua tampol lo. Awas Nissa gua belom selesai sama ni bocah culun" Marah Dea yang ditarik Nissa keluar kantin menuju Kelas.

Siswa siswi yang ada Dikantin menatap kecewa Dea, mereka kira Dea akan menghajar Siswi itu tapi ternyata tidak.

"Bangsat gua belom hajar dia Nis dan elo udah narik gua pergi dari sana" Marah Dea Kepada Nissa. Nissa yang melihat Dea marah dengannya Hanya Bisa Sabar.

"Elo itu bisa enggak sih enggak marah sehari aja?" Tanya nissa jengah dengan sikap Dea yang menurut Nissa kekanakan.

"Mana bisalah orang udah keturunan Dari Emak gua" Jawab Dea menatap Nissa Kesal.

•••

"Gua duluan Nis, males gua nunggu Lu lama" Ucap Dea meninggalkan Nissa sendirian dikelas. Dea keluar kelas menuju parkir. Karena asik dengan ponselnya tidak sengaja ia menabrak deseorang Dan membuat Ponselnya Jatuh.

"Kalo jalan liat liat anjing" Ucap Dea marah memungut ponselnya yang jatuh lalu menatap orang yang menabraknya atau ia yang menabrak. Satu kata saat Ia melihat orang Itu, tampan tetapi Ia tidak terpesona malah ia menonjok perut lelaki Itu hingga Ia merintih.

"Lo enggak punya mata Hahh!!! jalan pake mata mangkanya" Marah Dea menatap tajam lelaki Itu. Dea melihat Name Tag lelaki Itu, Ardigo Septiantoro.

"Jalan itu pake kaki, dan kamu duluan yang nabrak aku. Mangkanya jalan jangan sambil main hp" Jawab lelaki atau kita panggil ardigo Itu dengan lembut.

Dea yang menyadari kalau dirinya yang memang salah pergi meninggalkan lelaki itu sendirian. ardigo yang melihat Itu tersenyum fan pergi meninggalkan parkiran menuju mobilnya.
Dea memasuki mobil jemputannya dengan wajah yang ditekuk.

•••

[BERSAMBUNG]

Jangan lupa Vote.

Jodoh Gua Cowok Polos [HIATUS]Where stories live. Discover now