01. [awal pertemuan yang menakjubkan ]

100 21 1
                                    

Zeylin adalah seorang mahasiswi yang populer di sekolah nya, hampir setiap tahun nya ia selalu mendapatkan juara 1 di kampus nya. Zeylin adalah murid dari UNIVERSITAS HANGYOENG sekolah perguruan tinggi yang sangat ternama dan terkenal. tidak hanya terkenal dengan kepintaran dan kecerdasannya Zeylin juga terkenal dengan keramahannya terhadap semua orang.

Pada suatu hari yang dinanti dimana Zeylin berhasil memenangkan perlombaan antarsekolah, UNIVERSITAS HANGYOENG besar - besaran mengadakan acara atas lomba yang dimenangkan Zeylin, mereka semua sangat bangga kepada Zeylin. Semua orang pun menari dengan bahagia nya namun tiba-tiba lagu yang diputar untuk menari berubah menjadi lagu kesedihan. Zeylin yang mendengarkan lagu itu sontak teringat masa lalu yang kelam itu. Zeylin yang merasa hancur mendengarkan lagu itu langsung memutuskan untuk keluar dari dalam hotel dengan penuh air mata dipipinya. Ia pun akhirnya telah keluar dari dalam hotel itu, Zeylin pun berhenti sebentar sambil menangis. Tidak lama setelah itu sebuah mobil besar datang dihadapan Zeylin, mobil besar itu ingin menabrak Zeylin.

" Aaaaaa, tidak !! " Ujar Zeylin.

Tiba - tiba sebuah tangan menarik Zeylin dengan erat dan menyelamatkannya dari kecelakaan itu.

" Prakkkkkk " kamu tak apa?..

Zeylin pun sontak terkejut dan menoleh ke arah pria itu...

" Iya saya baik- baik saja, terimakasih telah menolong saya " Ujar Zeylin

Pria itu dengan dingin nya berkata kepada Zeylin " Apa kamu tidak melihat mobil sebesar itu di depanmu nona? Kemana matamu? "

" Maaf " Ujar Zeylin dengan gugupnya.

Lalu pria itupun menawarkan kepada Zeylin tumpangan dan mengantarkan Zeylin pulang kerumahnya. Namun ditengah perjalanan, Zeylin pun menolak untuk mengantarkannya pulang kerumahnya " Bawa aku ketempat lain saja " Ucapnya

Pria itu pun mengajak Zeylin ke suatu perbukitan yang sangat luas dimana lingkungan nya sangat indah dan tidak ada orang. Zeylin yang melihat itu jauh lebih baik dan mulai tersenyum.

" Terimakasih kamu sudah menolong saya dan membawa saya ketempat ini setidaknya saya menjadi sedikit lebih baik " ujar Zeylin

" Ya ini adalah salah satu tempat terbaik saya ketika saya sedang seperti kamu ".. Ujar Pria itu dengan dinginnya

" Apa kamu juga punya masalah seperti saya ? " Ujar Zeylin

[ Tatap Pria itu ]

" Tidak apa kamu bisa cerita kepadaku anggap saja ini sebagai balasan karena kamu telah menolong saya " Ujar Zeylin

Pria itu menjawab dengan dinginnya " Tidak masalah, itu bukan apa - apa "..

Zeylin pun menceritakan bahwa dia benar-benar merasa terpuruk saat orang yang dia sayang meninggalkan nya begitu cepat dan yang menyakitkannya saat dia tidak dapat berada di sisinya.

" Saya benar-benar menjadi orang paling bersalah ketika orang yang saya sayang pergi untuk selamanya namun saya tak dapat berada di sampingnya " Ujar Zeylin dengan sedihnya

Pria itu berkata " Mengapa kamu tak dapat berada di sampingnya ? "

Zeylin pun menjawab " Karena saya berada di luar negeri pada saat itu, untuk melanjutkan prestasi saya. Saya benar-benar sangat bersalah "

" Itu pasti sulit bagimu, tapi saya yakin kamu sudah berusaha menjadi yang terbaik. Orang yang sudah pergi itu pasti bangga sama kamu " Ujar Pria itu dengan tersenyum tipis

" Iya semoga saja begitu " ujar Zeylin

" Kini saya sudah menceritakan tentang kisah hidup saya, lalu apakah kamu tidak akan bercerita kepada saya? Saya tau kita baru bertemu tapi tidak ada salah nya jika kamu berbagi cerita kepada saya itu akan membuat kamu sedikit menjadi lebih baik " Ujar Zeylin

" Kamu tahu kucing? Seperti itulah saya yang hanya hidup sendiri tanpa seorang keluarga " ujar pria itu

Zeylin pun bertanya " Apa kamu tidak mempunyai orang tua? M-maaf saya tidak bermaksud... "

Pria itu pun menjawab " mama saya telah meninggal saat saya masih sangat kecil, dan papa saya.... [ terdiam ] sudahlah tidak usah dibahas saya membencinya untuk waktu yang lama "

Zeylin pun menghelus bahu pria itu dan mencoba memberikan pengertian kepadanya....

" Saya tidak begitu tahu mengenai masalah apa yang terjadi di dalam kehidupan mu tetapi kamu bisa berbagi nya bersama seseorang yang menurut kamu dapat dipercaya " Ujar Zeylin sambil tersenyum

" Andai begitu " Ujar Pria itu...

" Kenapa? apa maksudmu ... " Ujar Zeylin

" Saya tidak seberuntung itu sehingga saya memiliki seseorang yang dapat saya percaya " Ujar Pria itu

" Apa pria sepertimu tidak mempunyai teman? tetapi rasanya tidak mungkin... " Ujar Zeylin

" Mengapa kamu tidak percaya ?..
Bagaimana jika saya katakan saya tidak mempunyai teman satu pun ... ? " Ujar pria itu

Zeylin yang hanya binggung apa yang pria itu maksud memilih untuk diam dan tidak berkata satu kata pun....

" Kenapa diam saja nona? " Ujar Pria itu

[ Tatap Zeylin ]

" Begini saya tidak terlalu mengerti apa yang kamu maksud, tetapi jika kamu tidak mempunyai teman kamu bisa berbaginya bersama hewan peliharaan mu bukan? kamu bisa bercerita tentang semua keluh kesah yang kamu alami dan setidaknya walaupun hewan tidak bisa berbicara seperti manusia tapi menurut saya hewan lebih baik dari pada manusia... " Ujar Zeylin

" Mengapa begitu? " Ujar pria itu

" Karena hewan cuma bisa mendengarkan tuannya bercerita tanpa memberi tahu nya ke siapa pun jadi yang pasti kita dapat mempercayainya lebih baik dari manusia... " Ujar Zeylin

Pria itu merasa sangat kagum akan jawaban bijak Zeylin yang dia tidak pernah dengar jawaban sebijak itu dari siapa pun...

" Jawaban yang begitu bagus " Ujar pria itu

[ Tatap Zeylin ]

" Maaf ya saya terlalu banyak bicara padahal kita baru kenal " Ujar Zeylin

" Tidak masalah.. saya suka orang seperti kamu " ujar pria itu

" H- ha? " Ujar Zeylin sambil menoleh ke arah pria itu

[ Saling menatap ] ....

...

" Maaf..
Maksud saya, Saya suka mendengarkan nasihat - nasihat yang bijak dari seseorang seperti kamu " Ujar Pria itu

" O- oh, I-iya " Ujar Zeylin

" Terimakasih... " ujar pria itu

" Buat apa ? " ujar Zeylin

" Terimakasih karena kamu telah memberikan saya nasihat - nasihat yang membuat saya jadi sedikit lebih baik " Ujar Pria itu

" Syukurlah jika begitu " Ujar Zeylin

.......

[ Saling menatap ]...

" Sungguh baru kali pertama saya bertemu dengan wanita seperti dia. Wanita yang sama sekali memahami setiap prinsip hidup dengan baik " Ujar Pria itu dalam hati

" Mengapa berbagi cerita dengannya membuat saya merasa lebih lega ya " ujar Zeylin dalam hati

" saya mengaguminya... " Ujar Pria itu dalam hati

" Aneh sekali bukan? mengapa bisa lebih lega ya padahal kan baru saja kenal dan itu pun tanpa disengaja... " Ujar Zeylin dalam hati

[ Saling menatap ]



.........

Pria itu yang baru bertemu dengan Zeylin jadi merasa lebih baik karena bisa berbicara dengan orang lain sebaik ini apalagi wanita.

Tiba-tiba langit mulai gelap dan hujan akan turun. Pria itu pun mengantarkan Zeylin pulang kerumahnya.

Sesampainya di depan rumah...Zeylin mengucapkan terimakasih kepada Pria itu, mereka pun akhirnya berpisah...


Keesokan harinya...

Two Love One Heart 🔱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang