The Doll 3

768 115 47
                                    

Happy reading



"Nata, awas!"

Lagi dan lagi Rania bermimpi buruk tentang perempuan hamil bernama Nata itu. Rania merubah posisinya untuk duduk. Matanya melihat jam besar di pojok kamarnya yang menunjukkan pukul 1 siang. Diusapnya peluh yang membasahi pelipis dan keningnya.

Rania melirik ke samping tempat tidurnya. Ternyata Jake tidak ada di sana, entah ke mana laki-laki itu pergi. Rania turun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah nakas untuk mengambil air putih. Dia merasa haus setelah bangun tidur. Saat sedang menikmati kesegaran air putih di setiap tegukannya, Rania merasa ada yang mengawasinya dari pojok kamar.

Rania meletakkan gelas di atas meja dengan tangan yang sedikit gemetar. Perlahan kepalanya dia putar ke arah pojok kamar.

Matanya tidak menangkap adanya orang di sana. Tapi hanya ada satu objek, yaitu boneka Teddy Bgear berwarna hitam putih, pemberian dari Jaya. Yang katanya hadiah untuk kehamilan Rania yang hampir menginjak bulan ke delapan.

Rania merasa aneh saat menatap manik boneka Teddy itu. Dia merasa, bahwa boneka itu balik menatap dirinya dan mengawasi setiap pergerakannya.

Rania berjalan perlahan kearah boneka itu. Baru sampai langkah ke lima, dia harus putar balik karena suara panggilan masuk dari ponselnya. Dengan segera Rania mengangkat panggilan masuk itu.


"Halo"

"Halo ... Rania ... ."

"Kak Harsya, ada apa kak?"

"Kakak mau bilang sesuatu."

"Apa?"

Sambil menunggu jawaban dari kakaknya, Rania memilih untuk duduk kembali di tepi kasur.

"Kakak pindah rumah."

"Serius? Di mana?"

Terdengar tawa kecil dari sang kakak.

"Gak jauh dari rumah kamu sama Jake, kok, nanti malam datang ya. Kakak kirimin alamat rumahnya. Sekalian makan-makan bareng di rumah baru, hehehe."

"Sip, deh, nanti Jake aku kabari."

"Ya udah, sampai nanti ya ... ."

"Iya kak bye"

Panggilan diakhiri oleh Rania. Ibu hamil itu kembali meletakkan ponselnya di atas meja. Bertepatan dengan itu Jake masuk ke dalam kamar. Rania yang melihat suaminya itu, segera menghampirinya dengan senyum yang mengembang.

"Kamu dari mana?" tanya Rania.

"Eum ... tadi habis telpon sama temen."

"Oh iya, tadi kak Harsya bilang sama aku, kalau dia habis pindahan."

"Oh ya?" tanya Jake ikut senang.

"Iya, gak jauh dari rumah kita. Terus nanti malam kita diundang buat makan-makan bareng dirumahnya. Kamu mau?"

"Ya pasti lah, udah lama juga gak ketemu kak Harsya."

The Doll ✓Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα