Bagian 30

33.2K 1.7K 59
                                    

!!! SELAMAT MEMBACA !!!


Sebelum Ayriszya pergi ke toko buku, gadis itu lebih dulu pulang ke rumah untuk menemui keluarganya. Setelah hampir setengah jam di perjalanan, Ayriszya sampai di rumah dan langsung masuk ke dalam.

"Om, tante!" sapa nya.

Gadis itu langsung duduk di sofa bersama kedua orang tersebut.

"Kamu sendiri?" tanya Hendrik.

Ayriszya menganggukkan kepalanya. "Iya, om!"

"Memangnya suami kamu mana?"

"Dia, masih ada urusan di kampus. Banyak pekerjaan."

"Kamu naik apa ke sini?" tanya Asya.

"Naik mobilnya, Azer!" jawab gadis itu. "Abang mana?"

"Dia ada di kamarnya."

"Zya, temui dulu ya."

Gadis itu kembali beranjak dari tempat duduk. Ayriszya pun langsung menuju kamar Fazri.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

Suara seseorang terdengar dari dalam ruangan setelah Ayriszya mengetuk pintu tersebut.

"Zya! Kamu datang!"

Gadis itu langsung menghampiri Fazri yang sedang duduk di atas ranjang sambil menatap layar laptop.

"Abang, ngapain?"

"Baru siap ngerjain sesuatu."

"Suami kamu ada?"

Ayriszya menggelengkan kepalanya.

"Terus kapan kamu mau kenalin dosen itu sama abang. Abang perlu tau, kamu nikahnya sama siapa."

"Hehehe ... Kapan-kapan aja, lagian tadi dia sibuk. Banyak kerjaan di kampus. Makanya dia gak ikut." jelas Ayriszya.

Fazri beranjak dari tempat itu dan meletakkan laptopnya di atas meja.

"Bang!"

"Iya!" sahut Fazri dan kembali duduk di atas ranjang tepat di samping adiknya tersebut.

"Mmm ... Temenin Zya ke toko buku. Mau buat tugas."

"Boleh! Mau sekarang?"

"Iya!" jawab Ayriszya menganggukkan kepalanya.

"Ya udah, kamu keluar dulu. Abang mau siap-siap."

"Okeh!"

Gadis itu segera keluar dari dalam kamar. Sedangkan Fazri langsung bersiap-siap untuk mandi.

Kemudian Ayriszya kembali menghampiri orangtuanya tersebut.

"Om mana?" tanya Ayriszya saat mengetahui pria paruh baya tadi sudah tidak ada di sana.

Istriku Seorang Mahasiswi | [TERBIT CETAK]Where stories live. Discover now