Back to the past

Chapter 26

...

Sakura tengah sibuk dengan pemikirannya sendiri.

BRAK!!

"NONA!"

Hingga pintu kamarnya terdobrak paksa mengakibatkan perhatiannya teralihkan ke arah Karin.

Satu alisnya terangkat melihat wajah Karin yang pucat.

"Habis dikejar hantu yah?" Tanyanya polos

"Nona gawat!!"
"Kaisar Fugaku meninggal!"

"Hush.. lelucon mu sama sekali tidak lucu Karin"

"Nona~~"

Kali ini wajah Sakura berubah serius karena suara Karin yang bergetar

"Kau sedang tidak bercanda kan  Karin"

"Saya serius nona"

Srrak..

Sakura bangkit dari kursinya dan tanpa pikir panjang ia berlari keluar menuju istana Uchiha.

Sesampai di istana, emerald nya langsung tertuju pada altar untuk mengkremasi jasad kaisar Fugaku.

"Kenapa ini bisa terjadi?" gumamnya merasa tak percaya

Permaisuri Mikoto dan Pangeran Itachi nampak berdiri di atas altar disamping jasad kaisar Fugaku. Tapi kenapa ia tidak melihat keberadaan Sasuke disana.

Kemana lelaki itu??

"Untuk penghormatan terakhir kami kepada Kaisar Uchiha Fugaku"

Suara Kizhasi terdengar, Sakura menatap ayahnya yang membungkuk di hadapan Kaisar Fugaku cukup lama. Melihat itu Sakura dan semua yang ada disana mengikuti apa yang sedang dilakukan oleh Kizahsi membungkuk cukup lama untuk menghormati kepergian Uchiha Fugaku yang telah memimpin kejayaan di masa pemerintahannya.

Walau tidak begitu mengenal Uchiha Fugaku. Tapi, saat pertama kali Sakura bertemu dengannya Sakura bisa melihat jiwa kepemimpinan nya yang tegas dan bijaksana. 

Sakura kembali menegakkan tubuhnya dan tanpa sengaja menemukan selir Anko diantara para selir-selir lainnya.

Keningnya berkerut melihat gerak gerik selir Anko yang nampak gelisah. Kedua tangannya saling meremas nampak cemas. Sakura kemudian mengikuti kemana arah pandang selir Anko.

"Pangeran mahkota?" gumam Sakura bertanya-tanya

Saat pembakaran jasad Fugaku, Sakura menemukan senyum ganjil yang tiba-tiba terbit di bibir lelaki itu.

Kedua alisnya langsung menajam menatap Itachi
"Rasanya ada yang aneh disini..."

Setelah pengkremasian kaisar Fugaku. Sejak tadi Sakura tak berhenti mencari keberadaan Sasuke.

"Kemana dia..."

Neji berjalan tak jauh di depannya, Sakura dengan cepat mencegat lelaki itu.

"Panglima Neji, tunggu"

Neji hanya menatap datar Sakura

"Dim_.."

"Anda mencari pangeran Sasuke?" potong Neji

"Hm yah, dimana pangeran?"

"Maaf nona, pangeran Sasuke sedang melakukan penyelidikan"

"Disaat seperti ini?"
"Bisakah kau mengantarku ke tempat pangeran Sasuke?" pintanya

"Sakura"

Pemilik suara yang sejak tadi i cari akhirnya muncul.

"Sasuke" ucap Sakura sedikit senang hingga lupa menyebut gelar dari Sasuke membuat Neji mengerutkan keningnya