Chapter 17

3K 450 32
                                    

...

"Nona.."

"Hm?"

"Bagaimana keadaan nona?"

Sakura bangun dari telungkupnya yang dengan sigap langsung dibantu oleh Karin

"Ya ampun hati-hati nona, luka anda bisa terbuka"

"Aku tidak apa-apa Karin"
"Kau lihat? Aku baik-baik saja" lanjutnya dengan menggerakkan lengannya yang terluka keatas kebawah

"Nona hentikan"

"Ah ah baiklah"

"Ohiya Nona"

"Apalagi?" tanggap Sakura dengan malas

Karin menyerahkan sebuah kertas merah di hadapan gadis yang sedang bermalasan itu

"Ini"

"Hm? Apa ini?"

"Undangan dari nona Hinata. Nona Hinata akan mengadakan perjamuan yang akan menginjak usia dewasa"

Sakura manggut-manggut menatap undangan merah ditangannya

"Ahh pesta birtday yah"

"Ya nona?"

"tidak"
"Hmm Karin, apa kau tahu hadiah seperti apa yang bagus untuk kuberikan pada nona Hinata?"

Karin nampak berpikir sebentar
"Nona mungkin bisa memberikannya kain sutra yang terbuat dari kain ulat sutra asli atau nona bisa memberikannya sebuah puisi yang indah"

"Biarkan aku berpikir"

Sakura kembali berbaring di ranjang berlapiskan sutra lembut itu dengan helaan nafas lelah

"Aku akan istirahat sebentar, dan soal hadiah aku akan memikirkannya nanti"

"Karin jangan biarkan siapapun menggangguku"

"Baik nona"

.

.

.

"Aku tidak tahu jika Niisan juga akan pergi"

"Tentu saja, setiap nona dari keluarga bangsawan melangsungkan perjamuan seperti ini. Setiap pangeran maupun putri akan hadir dalam pesta itu"

"Begitu yah"

Seketika wajah cantik itu ditekuk. Itu berarti bukankah pangeran Sasuke juga akan datang?

"Hei, ada apa dengan wajahmu itu? Apa Tayuya menyakitimu lagi?"

Sakura langsung menggeleng saat melihat kakaknya lagi-lagi khawatir padanya

"Tidak, aku baik-baik saja Niisa-ma"

Ah benar juga! Tayuya saat ini tidak bisa menghadiri acara perjamuan Hinata karena masih dalam masa hukuman dan rasanya itu agak tidak seruh menurut Sakura.

Sasori dengan hakama yang serupa dengan warna rambutnya semakin membuatnya gagah dan terlihat berkarisma. Sedangkan gadis musim itu, menggunakan gaun yang sampai menutupi mata kakinya dengan perpaduan warna putih dan juga pink pudar  jangan lupakan pita yang senada dengan gaunnya melingkar indah di pinggang rampingnya. Rambutnya ia gerai dengan menyematkan beberapa perhiasan bunga sakura disana. Layaknya gadis yang terlahir dari bunga Sakura, sangat  cantik dengan kulit putih yang bersinar. Menggoda bagi siapa saja yang melihatnya.

"Imouto sepertinya kau terlalu menarik perhatian banyak orang disini" gumam Sasori setelah sampainya mereka di kediaman Hyuga

Dan memang benar, kedatangan mereka menarik para pangeran menatap betapa cantiknya putri dari keluarga bangsawan Haruno, sedangkan para wanita hanya bisa iri karena kecantikan itu.

Back to the pastDonde viven las historias. Descúbrelo ahora