My Light & My Savior

Tuesday. Day 24 - Standing Strong

Dalam sebuah dongeng Cinderella, terdapat bagian dimana ibu Cinderella terkena sakit keras dan tidak bisa disembuhkan lagi. Sebelum dia meninggal, dia pernah berpesan pada Cinderella, “Be kind and be brave." Jadilah seseorang yang baik dan pemberani.

Orang baik sering terlihat tersakiti karena dia banyak mengalah, bersabar, dan memikirkan orang lain sebelum dirinya sendiri. Akhirnya mereka seringkali menjadi pihak yang berkorban dan paling banyak menanggung beban.

Saat seseorang memutuskan untuk menjadi baik dan hidup baik, dia harus berani menegakkan kebenaran dan kuat dengan pendiriannya saat orang lain berusaha mengubah atau menjatuhkan.

Ibrani 1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.

Kekuatan yang dimiliki dari manusia tidak datang begitu saja sejalan dengan kemampuan manusia mengalami masalah dalam kehidupan. Manusia tidak begitu saja bisa berpikir sebuah jalan keluar, mengerti sebuah nasehat dan mengingat teguran, karena itu semua adalah bentuk bagaimana Tuhan memberikan manusia kekuatan.

Tuhan mencintai keadilan dan kebenaran, saat kita mencintai keadilan dan kebenaran yang sama dengan Tuhan, maka dia memberikan hadiah kekuatan untuk menaklukan hal-hal yang lebih besar untuk kita.

Saat manusia kuat dan setia dalam perkara kecil, Tuhan akan memberikan perkara yang lebih besar yang lebih berat dan memberikan kita kekuatan untuk bertahan. Layaknya anak sekolah yang naik kelas, kita akan diberikan lagi perkara dan tanggung jawab yang lebih besar dan seperti guru yang akan menuntun dan membantu begitulah Tuhan akan menemani kita naik kelas.

Tuhan memberikan kita kekuatan bukan untuk melawan, tapi untuk bertahan. Menghadapi situasi-situasi yang seringkali memaksa kita untuk berpindah ke zona abu-abu yang tidak disenangi Tuhan karena semua orang melakukannya. Ketakutan akan perasaan tertinggal dan terasing karena dianggap berbeda dengan lingkungan tempat kita tinggal.

Tuhan melindungi kita dari perasaan terancam oleh manusia karena melakukan kebenaran yang dikatakan Tuhan. Tuhan tidak ingin kita, yang sudah mengerti tentang firman-Nya berjalan tidak tentu arah dan pergi meninggalkannya.

Mengikut Tuhan bukan hanya mengikut saat situasinya baik dan menyenangkan, termasuk saat situasi sulit dan diluar dugaan. Contohnya, di tempat saya bekerja semua orang harus mengikuti praktik suap, karena kalau kita mengikuti kita diharuskan resign, atau teman memaksa untuk melihat kunci jawaban ujian kalau tidak dia akan membuat semua orang membenci kita.

Tolak, Tuhan tidak pernah menghendaki manusianya menerima suap karena uang itu tidak didapatkan secara benar. Tuhan tidak pernah menghendaki kita lebih takut pada manusia dibanding takut dengannya.

Di sisi lain, praktik suap adalah tindakan mutualisme yang dilakukan oleh sekelompok orang yang pada akhirnya akan merugikan orang lain. Hanya mengambil keuntungan untuk diri sendiri dan merugikan orang lain tidak menjadi berkat. Sama dengan teman yang secara tidak langsung membawamu jauh dari Tuhan, sesungguhnya mereka bukan teman yang baik untukmu dan kamu tidak bisa mengikuti permintaannya.

Roma 12:14-15 (TB) Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 

Sebuah ayat sederhana dan singkat yang saya harap bisa membuat kita semua tersadar bahwa hidup bukan untuk mengutuk melainkan untuk memberkati. Give more attentions to people who care to you. Give more loves to people who love you. Pray more to people who annoy you, and be happy.

Berikan perhatian kepada mereka yang merawat dan memperhatikanmu. Berikan cinta bagi mereka yang juga mencintaimu. Terakhir, berdoalah untuk mereka yang selalu memiliki berbagai cara untuk menjatuhkan dan mengganggumu. Hiduplah dengan damai dan penuh sukacita.

Menjadilah kuat sebagaimana Tuhan senantiasa melindungi dan memberikan kita kekuatan💪

Have an amazing day!