Thursday. Day 12 - Waktu yang Tepat

2 0 0
                                    

"Kenapa sih, dia sudah dapat tapi aku belum dapat? Ini kan nggak adil."

Adil untuk manusia adalah sama rata, sedangkan adil untuk Tuhan adalah sesuai dan tepat sasaran. Tidak ada manusia yang sepenuhnya buruk dan sepenuhnya baik karena itu kita pasti akan mendapatkan hal itu di waktu yang tepat sesuai dengan janji Tuhan.

"Ah, gimana kok kamu gak lulus-lulus?", tidak ada kata terlambat, selama hal itu masih tepat dan sesuai dengan prioritasnya. Memang benar adanya lulus tepat waktu adalah keinginan semua orang. Tapi nggak menutup kemungkinan ada yang lulus lebih awal, karena ada kemungkinan lulus lebih awal, tentu ada yang mungkin lulus mundur.

Seseorang terkadang terlihat seperti menunda-nunda keputusan dan pekerjaannya. Sedangkan kita sendiri tidak pernah tahu apakah orang itu sedang dalam masalah berat atau masa pemulihan. Hanya dia dan Tuhan yang tahu jelas permasalahan apa yang mereka hadapi sampai mereka mengesampingkan hal yang kita anggap penting untuk mereka kejar.

"Nilai-nilainya jelek terus, bodo banget. Gimana mau dapet kerjaan pemalas begitu."
Pada dasarnya, kalau orang kesulitan karena kesalahan dia sendiri yang malas dan tidak mau berusaha itu memang kesalahan dia sendiri. Tapi, kita juga nggak perlu mengatakan hal itu meskipun kita sudah sangat nggak sabar meladeni mereka. Sabar adalah bentuk kasih, peduli dan sabar menghadapi perilaku orang menyebalkan yang penting dalam hidup kita. Terkecuali mereka bukan orang yang penting dan ingin kita jaga dalam hidup kita, tidak perlu mengurusi kehidupan mereka.

Setiap manusia memiliki panggilannnya masing-masing dalam melihat siapa saja yang penting dalam hidup mereka, karena itu fokuslah pada siapa saja yang penting dalam hidupmu dan bersabarlah untuk menuntun mereka. Pada waktunya yang tepat, mereka akan berubah dan kamu akan melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka.

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Pihak yang sudah berusaha, tapi memang hasilnya masih tidak sesuai ekspektasi, tidak sesuai dengan "standar duniawi" saat ini. Nggak perlu menyalahkan diri kalian sendiri atas pencapaian kalian, terlebih saat kalian sudah berusaha semampu kalian. Kesusahaan kalian hari ini untuk hari ini, jangan ditambah-tambah jangan dikurangi.

Orang lain akan selalu punya bahan pembicaraan, mendukung/tidak itu bergantung mereka sendiri. Hal utamanya, kesadaran sudah berusaha semaksimal mungkin, memiliki keinginan untuk terus belajar dan berusaha untuk berhasil.

Semua orang punya porsinya masing-masing, ada yang porsinya besar ada yang kecil. Ada yang mulai duluan, ada yang mulainya di pertengahan, ada yang mulainya di akhir. Ada yang arenanya mulus, ada yang arenanya berbelok-belok.

Membandingkan diri dengan orang lain itu penting, tapi untuk sebatas untuk mengambil pembelajaran dari mereka. Pembelajaran utama yang perlu kita pelajari kembali lagi pada ajaran Tuhan.

Setiap orang punya waktunya masing-masing di tiap musim kehidupan yang sudah Tuhan ciptakan dengan sedemikian indahnya.

Give yourself a right vision, and wait for the right time. God Bless you!

My Light & My SaviorWhere stories live. Discover now