Sunday. Day 8 - Reflection

3 0 0
                                    

Terkadang jalan terasa sangat berliku-liku, menanjak, berbatu dan gelap.

Melewati jalannya membuat diri merasa lelah, takut, salah jalan dan ingin berbalik arah.

Meskipun sedang di jalan tersebut, diri ini sadar. Kaki ini tidak berjalan sendiri, hati ini percaya dan bisa merasakan kehadiranNya.

Ada di sebelah saya saat saya kesepian, di belakang saya untuk melindungi saya, menggendong saya saat saya letih, di depan untuk menuntun saya, dan menyembuhkan saya saat saya terluka.

Pada satu titik terkadang saya tidak melihat-Nya, sulit untuk merasakan keberadaan-Nya. Tapi Dia memanggil saya, memberikan tanda untuk memberitahu saya, Dia masih ada, Dia tidak tidak meninggalkan saya dan diam.

Saya bersama Dia di jalan apapun yang saya lewati. Dia yang akan menemani saya, di jalan terburuk dan termulus sekalipun.

Rupanya, meskipun jalan itu berliku-liku, saya dapat berbelok dengan baik dan melewati jalan tersebut. Meskipun jalan itu menanjak, berbatu, gelap, sering membuat saya jatuh dan lelah. Saya tidak merasakan kesedihan/kesakitan saat melaluinya. Meskipun gelap, pada akhirnya saya melihat dan sampai pada titik terang di ujung jalan tersebut.

Saya tidak sendirian dan punya kawan yang bisa diandalkan. Saat saya dalam kesulitan, ketakutan, kelelahan, saya bisa meminta tolong padaNya...

Pilihan terakhirnya adalah, apakah saya percaya pertolonganNya? Apakah saya bersedia menerima cara-Nya menolong? :)

Happy Sunday!

My Light & My SaviorWhere stories live. Discover now