Friday. Day 20 - Kindness is

3 0 0
                                    

Matius 22:39 (TB) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Manusia sering mengalami kecenderungan merasa tidak aman. Dimulai dari lahir di dunia ini, seorang bayi menangis karena keluar dari zona nyamannya. Merasa sendirian, ketakutan dan merasa seperti tidak memiliki seseorang yang bisa membuatnya aman. Akhirnya, manusia hidup bersosial di dunia karena saling membutuhkan, untuk memberi dan diberi.

“Don't kill people with kindness, not all of them deserve it, kill people with silence, because not all of them deserve your attention.”
Pernah mendengar kutipan duniawi yang terdengar baik ini? Bukan menghakimi kutipan ini buruk, tapi mari kita menilainya dari sisi Kristiani.

Semakin hari saya semakin menyadari ada banyak hal di dunia ini yang sepertinya baik, kelihatannya baik, tapi sebenarnya tidak karena mereka menyimpang dan tidak sejalan dengan Tuhan. Akhirnya banyak yang terkecoh memberi dan sepertinya melakukan kebaikan tapi sebenarnya hal-hal itu tidak disukai oleh Tuhan. Saat seorang Kristen sudah memilih Tuhan, maka kebaikan adalah melakukan sesuai perintah Tuhan dan apa yang Tuhan pandang baik.

Salah satu kebaikan yang seringkali orang lupakan menurut saya adalah kerendahan hati. Sebagian orang berkata, memberikan waktu adalah pemberian yang berharga. Waktu memang sesuatu yang berharga, tapi ada hal lain selain waktu yang bisa menjadi pemberian berharga.

Kebaikan adalah tentang memberi. Kebaikan tidak bisa diberikan saat seseorang tinggi hati alias sombong.
Banyak orang merasa diri sendiri adalah yang paling hebat, tidak bisa bahagia saat orang lain sukses adalah bentuk tinggi hati. Tidak bisa memberikan pujian, semangat, perhatian, bantuan, teguran, nasehat, waktu, uang, kesempatan, peraturan, pembelajaran, solusi dan pengertian.

Banyak orang merasa malu menerima atau memberikan perhatian karena takut dianggap berlebihan dalam sebuah relasi. Seringkali mereka lupa, dalam hubungan ada banyak orang yang membutuhkan doroangan dan akhirnya senang kalau mendapatkan support dan berhasil melakukan sesuatu yang selama ini mereka inginkan.

Mempedulikan orang di sekitar kita, mendengarkan keluhan mereka dan berdoa untuk mereka. Terkadang, sesederhana memberikan dukungan dan rasa percaya pada orang lain itu bisa membuat seseorang bahagia dan merasa diterima.

Seseorang bisa memberi tanpa ada ada perasaan kasih di dalamnya, tapi saat mengasihi seseorang, kita tidak bisa tidak memberi.

Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Karena Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita, maka kita mengasihi dan menunjukkannya dalam perilaku sehari-hari di sekitar kita dan membagikan berkat bagi orang-orang di sekitar kita.

Selamat menjadi sarana berkat yang dipakai oleh Tuhan!

My Light & My SaviorWhere stories live. Discover now