Chapter 38 : Who Is Gilda?

108K 15.3K 500
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

🔸🔸🔸

"Elliot?" Tanpa berpikir panjang, Gilda menundukkan tubuhnya untuk memeluk Elliot, ia melingkarkan kedua tangannya ke leher Elliot.

Mata Leandra membulat dengan mulut sedikit terbuka melihat perbuatan wanita yang tidak dikenalnya. Ia bertanya-tanya dalam hati siapa wanita yang memeluk Elliot. Wanita itu jelas mengenal Elliot, terbukti dengan panggilan wanita tersebut pada suaminya.

Elliot yang sedang mengobrol dan menatap wajah istrinya sedari tadi, membuatnya tidak menyadari ada sosok lain yang mendatangi dirinya. Setelah perbuatan wanita yang entah ia sendiri tidak tahu maksudnya, ia melepas kasar tangan wanita yang melilit lehernya kemudian bangkit dari duduknya.

"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu." Gilda tidak peduli penolakan Elliot, bisa berjumpa dengan Elliot adalah sebuah harta karun baginya.

Kini Elliot tahu siapa wanita kurang ajar yang tanpa permisi memeluknya. "Apa kau tidak memiliki sopan santun, Gilda?" Ia mengenal wanita yang sudah lancang menyentuh tubuhnya.

Suara Elliot yang dalam dan penuh penekanan tidak berpengaruh untuk Gilda, justru terdengar menggoda dan hot di indra pendengarannya. "Aku menganggap ucapanmu barusan adalah ucapan kerinduan, sudah lama kita tidak berjumpa, Elliot." Di akhir perkataannya, Gilda memberikan ekspresi menggoda untuk Elliot.

"Omong kosong! Pergilah. Kau mengganggu kebersamaanku dengan istriku." Elliot berucap dengan menghunuskan tatapan tajam pada Gilda.

"Istri?" Gilda mengulanginya dengan menatap Elliot dan Leandra bergantian. Wajahnya berubah seketika, raut keterkejutan jelas nampak di wajahnya.

Tidak habis pikir dengan wanita yang mengacaukan kencan pertamanya dengan Leandra tersebut. Bukannya pergi, Gilda justru duduk di dekat Leandra sekarang.

Masih dalam mode penasaran, Leandra membalas tatapan wanita di dekatnya sembari memperhatikan penampilan keseluruhan Gilda. Wanita glamour yang berpakaian ketat serta kurang bahan, asetnya yang besar sengaja di pertontonkan, tapi Leandra akui wanita bernama Gilda tersebut memiliki wajah yang tergolong cantik.

Sebagai sesama wanita, Leandra mencap wanita di dekatnya adalah wanita tidak tahu malu dan memiliki etika yang buruk. Jika memiliki sopan santun, bukan seperti ini caranya menyapa seorang pria sekalipun mengenalnya, apalagi ada dirinya bersama Elliot. Dalam kejadian kali ini tentu saja Elliot dan Gilda saling mengenal.

Elliot tidak berminat untuk duduk kembali di kursinya. Ia melangkahkan kaki menuju meja kasir untuk membayar pesanan yang sudah di pesan, pesanan yang belum dirinya dan Leandra santap tentunya. Acaranya dengan Leandra tidak mungkin di lanjutkan di restoran ini, lebih baik berpindah ke restoran lain.

It's My DestinyWhere stories live. Discover now