Part 2

344 46 0
                                    


Yeonjun mengerjapkan matanya. Perlahan ia membuka matanya. "Sudah pagi ternyata."

Setelah mengumpulkan nyawa, ia pun bangun. Ia melihat Soobin tertidur di karpet dengan bantal sofa di pelukannya.

"Kemana si kembar?" Ia pun pergi ke dapur untuk mengambil minum. Di sana , beberapa pelayan terlihat sedang memasak. Setelah menyapa dan memberi salam, ia memutuskan untuk mencari Beomgyu dan Minjeong.

Karena tidak menemukan tanda - tanda keberadaan si kembar di lantai 1, ia pun memutuskan untuk naik ke lantai 2. Saat masuk ke kamar Beomgyu, nihil. Lalu pilihan terakhirnya adalah kamar Minjeong.

Kriet

Dan benar saja. Ia melihat adik kembarnya sedang tidur, berdua, di atas ranjang Minjeong. Yeonjun melangkahkan kakinya masuk.

Saat sampai di dekat ranjang, ia terdiam. Ia tidak membangunkan kedua adiknya, namun ia juga tidak pergi. Ia hanya menatap keduanya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Dasar bocah - bocah ini." Gumamnya. Ia menggelengkan kepala kecil lalu setelahnya keluar dari kamar Minjeong.

***

Setelah mengurus pengajuan untuk jadwal ujian tugas akhirnya, Minjeong memutuskan untuk pulang ke rumah. Rebahan adalah kegiatan favoritnya.

Ia berbaring sambil mendengarkan musik favoritnya.

Kriet

"Minjeong"

Minjeong menoleh. "Kak Yeonjun?"

Yeonjun masuk dan duduk di sisi ranjang yang masih kosong. "Kakak di sini? Tidak pulang ke apartment?"

"Oh aku ingin mengambil beberapa botol wine untuk kubawa pulang. Lalu kulihat mobilmu ada di garasi. Kupikir kau sudah pulang, dan ternyata benar."

"Kau tidak pergi bersama Beomgyu?"

Minjeong menggeleng. "Tidak, hari ini ia pergi bersama teman - temannya."

"Aa begitu"

Mereka diam beberapa saat. "Em, apa kau masih sering bermimpi buruk?" Tanya Yeonjun.

"Beberapa hari yang lalu aku mimpi buruk lagi. Hh kuharap mimpi itu tak pernah datang lagi."

Ekspresi Yeonjun berubah. "Ya, kubarap juga begitu."

"Kakak masih lama di sini ? Mau makan bersama?"

"Ah aku ada urusan setelah ini. Lain kali kita makan bersama."

Yeonjun mengusak rambut Minjeong lalu keluar dari kamar sang adik.

***

"Wuuuuu"

"Aku menang!" Seru seorang pemuda berambut gondrong, Hwang Hyunjin.

Beberapa temannya juga bersorak. Saat ini, Beomgyu dan Jeongin tengah bermain di rumah salah satu seniornya yang hingga kini tak kunjung lulus, Hwang Hyunjin.

Kedua orang tua Hyunjin sangat sibuk, tak jauh berbeda dengan orang tua Beomgyu. Hyunjin sendiri tinggal bersama beberapa asisten rumah tangga dan juga adik kembarnya, Hwang Yeji yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Tak jauh berbeda dengan Beomgyu dan juga Minjeong, Hyunjin dan Yeji juga mempunyai kepribadian yang berbeda.

Yeji jauh lebih rajin daripada Hyunjin yang kerjaanya hanya menghabiskan uang.

Saat Yeji sibuk bekerja, Hyunjin sibuk bermain, baik bermain games ataupun bermain perempuan. Padahal ini adalah tahun terakhirnya di universitas. Jika ia tak lulus tahun ini, maka ia akan di drop out dari kampus.

THE TWINS | BEOMGYU TXT & WINTER AESPAWhere stories live. Discover now