Chapter 97 (Extra 1)

1.6K 213 13
                                    

Extra 1: Kehidupan masa lalu!

.

.

.

Kematian Qinghuan menimbulkan sensasi. Selama beberapa hari, semua berita utama adalah tentang dia, tetapi pemakamannya sederhana dan tenang.

Dia tidak memiliki kerabat dan hanya memiliki sedikit teman dekat. Qin Zheng, sahabatnya lah yang menangani pemakaman.

Qin Zheng menolak belasungkawa semua orang. Dia tidak ingin orang-orang di lingkaran hiburan menggunakan kematian Yu Qinghuan untuk mencari sensasi. Qinghuan selalu tidak suka menonjolkan diri, jadi Qin Zheng ingin dia pergi dengan tenang.

Polisi mengumumkan bahwa kematian Yu Qinghuan karena terpeleset dan jatuh ke dalam sumur. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan. Semua orang, termasuk Qin Zheng, mengira itu hanya kecelakaan. Hanya Huo Qu yang tahu bahwa itu bukan kecelakaan.

Ketika Huo Qu masih kecil, keluarganya menyuruhnya untuk bersyukur dan mengingat orang yang telah baik padanya.

Nama 'Yu Qinghuan' tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya, dan tanpa sadar merobek lubang di hatinya yang tertutup.

Dia mulai menonton film Yu Qinghuan, mengumpulkan foto-fotonya, dan mencoba memahami hidupnya.

Baginya, Qinghuan hanyalah orang biasa, bahkan tidak berbeda dengan simbol di buku. Tapi pria itu perlahan menjadi hidup di dalam hatinya.

Suara, penampilan, dan senyum Qinghuan terukir dalam di benaknya hari demi hari. Seperti udara, menyebar dengan bebas dalam kehidupannya yang kosong.

Segala sesuatu tentang Yu Qinghuan dikumpulkan olehnya dan ditempelkan di buku catatannya yang paling berharga, halaman demi halaman.

Semakin dia melihatnya, semakin dia merasa sedih.

Huo Qu tidak tahu perasaan apa ini, tetapi dia tahu bahwa dia akan merasa sedih melihat kesedihan Qinghuan dan akan senang karena kebahagiaannya. Bahkan melihat sekilas kucing-kucing liar yang diadopsi Qinghuan, itu akan membuatnya merasa hangat.

Namun, Huo Qu tidak pernah bisa melihatnya lagi.

Bahkan, dia belum pernah benar-benar melihat Yu Qinghuan.

Huo Qu mengira, teriakan nyaring yang datang dari belakang di hari hujan itu hanya akan menjadi momen paling biasa dalam hidupnya. Namun, itu ternyata menjadi bekas luka yang tidak bisa dia ungkapkan selama sisa kehidupan hidupnya.

Dia mengerti perasaan yang mengakar, tetapi dia tidak tahu apa itu.

Dia merindukan Yu Qinghuan, sangat merindukannya dan memimpikan pria itu siang dan malam. Tetapi Qinghuan pergi karena dia, dan dia tidak dapat melihat pria itu lagi sepanjang hidupnya.

Kemudian, Huo Qu menjadi semakin pendiam, seolah-olah sesuatu yang tumbuh di tubuhnya tiba-tiba ditarik. Dia merasa sengsara dan bingung, tidak tahu harus berbuat apa.

Keluarga Huo mengira penyakitnya semakin parah dan berusaha menemukan semua dokter yang terbaik. Tetapi mereka tidak berhasil menolong Huo Qu, dan hanya bisa melihatnya perlahan-lahan tenggelam.

Kemudian, Huo Qu memenangkan Hadiah Nobel.

Saat berita itu keluar, seluruh bangsa berpesta.

Semua orang memujinya dan memujanya dengan gila-gilaan di internet, mengatakan bahwa dia adalah harapan bangsanya dan pencapaiannya merupakan tonggak paling mempesona di dunia fisika masa depan.

Dekan menyiapkan pidato untuknya dan berulang kali mengatakan kepadanya bahwa bagaimanapun juga, pada upacara penghargaan, dia harus memberikan pidato sesuai dengan kata-kata di atas. Bahkan keluarga Huo berulang kali mengingatkannya beberapa kali pada pagi hari saat dia menerima penghargaan.

[BL] I Just Want to Be in a Relationship ✔Where stories live. Discover now