[BL] I Just Want to Be in a Relationship ✔

Chapter 71

Di luar mendung dan berangin, sepertinya badai akan datang.

Yu Xin mengemudi dengan hati-hati sambil terus mengoceh, “Tolong jangan hujan! Jangan hujan, tolong! Aku tidak tahu berapa lama kita akan terjebak di sini jika hujan turun!” Dia berhenti di lampu merah dan mengeluarkan ponselnya. “Aku harus login di Weibo-ku untuk memposting fotomu agar mendapat berkah koi!”

"Ge." Yu Qinghuan menatapnya dengan sedikit malu, "Ayolah, aku di dalam mobilmu secara langsung."

Yu Xin bersikeras, “Ssst! Aku harus melakukannya! Ini disebut 'jaminan ganda'!"

Yu Qinghuan, "..."

Yu Qinghuan tidak ingin repot-repot memperhatikan Yu Xin lagi. Dari sudut matanya, dia melihat sekilas pada Huo Qu yang duduk di sampingnya dengan tegak lurus. Pikiran untuk menggoda bocah itu segera muncul dari benaknya. Dia mengulurkan tangan dan menyodok di bawah tulang rusuk Huo Qu dan bertanya, "Apakah kamu tidak lelah duduk begitu tegak? Lihat aku, bersandar di kursi.”

Di mana pun dia duduk, Huo Qu akan selalu mengambil postur ini. Itu tidak berubah sejak Yu Qinghuan mengenalnya.

Huo Qu menggelengkan kepalanya dengan wajah datar dan tidak bergerak sedikit pun.

Ditolak, Yu Qinghuan tidak menyerah. Sebaliknya, rasa ingin tahu muncul dari hatinya. Dia menusuk tulang rusuk Huo Qu dengan lebih berani, mencoba membuat pria itu mengubah postur duduknya karena rasa gatal yang tak henti-hentinya. Sayangnya, Huo Qu tidak memiliki poin sensitif. Tidak peduli seberapa keras dia menusuk, Huo Qu duduk dengan mantap di sana seperti gunung.

Huo Qu masih tidak bereaksi, tetapi Yu Qinghuan tidak memiliki kekuatan lagi untuk melakukannya.

Dia menarik tangannya dengan getir dan bergumam dengan suara rendah, "Sangat membosankan."

Huo Qu meliriknya dengan ragu, merenungkannya, tiba-tiba menggenggam bahu Yu Qinghuan dan menekan kepalanya ke kakinya sendiri.

"Apa yang kamu lakukan?" Yu Qinghuan menatapnya, tetapi tidak bangun.

Huo Qu menyentuh wajahnya, "Istirahatlah."

Sekarang kamu tahu aku butuh istirahat? Mengapa kamu tidak mempertimbangkan sedikit untukku tadi malam?

Dia berpura-pura marah dan menatap Huo Qu dengan sengit. Tapi Yu Xin bersama mereka, jadi dia malu bertingkah seperti ratu drama dan hanya bisa memejamkan mata untuk mengistirahatkan pikirannya dengan berbaring di pangkuan Huo Qu.

Melihat adegan mesra ini dari kaca spion, Yu Xin merasa giginya menjadi sakit, dia tidak bisa menahan diri untuk menggigil dan menginjak pedal gas.

Anehnya, hanya setelah Yu Qinghuan tiba di kru film, hujan mulai turun.

Hujan seperti turun dari langit, yang seketika menyebabkan lapisan kabut tebal antara langit dan bumi dengan jarak pandang yang tiba-tiba berkurang. Hampir tidak mungkin bagi seseorang untuk berjalan, apalagi mengemudi.

Yu Xin menatap hujan besar di luar dengan tercengang untuk waktu yang lama, sebelum dia memalingkan wajahnya yang kaku ke Yu Qinghuan, "Qinghuan, anu... Itu... kamu pasti telah menyelamatkan bumi dalam kehidupan terakhirmu."

“Itu hanya kebetulan.” Yu Qinghuan juga meragukannya di dalam hatinya, dan dia hanya bisa membuat jawaban yang tidak jelas.

"Kebetulan?" Pada saat ini, Liu Jia An berjalan mendekat. Dia memandang Yu Qinghuan dengan ragu-ragu dan berkata dengan tidak setuju, "Kamu pasti telah diberkati!"

Sebelum syuting, biasanya ada beberapa hari tersisa untuk memungkinkan para aktor agar saling mengenal, sehingga mereka tidak merasa aneh atau kaku saat memainkan peran bersama. Liu Jia An baru saja memberi tahu Qin Zheng bahwa jika Yu Qinghuan tidak datang karena hujan deras, pengaturan seluruh kru film akan ditunda hari ini. Tapi Yu Qinghuan lolos dari cuaca yang mengancam serta hujan lebat dan tiba tepat waktu. Sehingga syuting bisa dilakukan sesuai jadwal.