[BL] I Just Want to Be in a Relationship ✔

Chapter 82

Citra Yu Qinghuan di Weibo selalu sangat serius dan bahkan membosankan.

Lagi pula, di zaman sekarang, sulit untuk menemukan bintang muda yang jarang memposting atau meneruskan Weibo.

Begitu berita Yu Qinghuan memenangkan sekotak kondom keluar, itu segera memicu diskusi panas di antara para netizen!

...

[Hahahahahahaha. Benar-benar kejutan! Mereka memanggilnya netizen yang beruntung Tuan Yu!]

[Hahahaha. Aku bisa menertawakan lelucon ini selama setahun! Aku merasa sedikit sedih untuk koi kecil itu. Terkadang itu tidak selalu merupakan hal yang baik untuk memiliki terlalu banyak keberuntungan.]

[Jadi, pertanyaannya adalah... mengapa seorang pria lajang membutuhkan banyak kondom? Sungguh kerusakan yang sangat besar bagi pemenangnya!]

[TERTAWA TERBAHAK-BAHAK! Komentar di atas, kenapa kamu harus bicara blak-blakkan begitu?! Hahahahaha!]

[Aku ingin tahu, bagaimana koi kecil itu bisa melakukan kesalahan? Apakah dia memelihara kucing atau anjing?]

…

Kejadian tersebut sukses membangkitkan rasa penasaran yang menyeramkan dari para netizen. Mereka sibuk mendiskusikan penggunaan kondom itu oleh Yu Qinghuan. Dan itu berhasil membuat topik teratas dalam pencarian panas di Weibo.

Waktu undian dan pemberian hadiah telah ditentukan oleh Weibo resmi produsen kondom itu sejak lama, dan pemenangnya juga dipilih secara otomatis oleh sistem. Saat memposting daftar pemenang, staf yang bertanggung jawab merasa akun Yu Qinghuan sangat familiar, tetapi tidak menganggapnya serius. Lagi pula, ia pikir tidak mungkin ada selebritas yang akan mengikuti undian, apalagi hadiahnya adalah sekotak kondom dan mainan seks.

Baru setelah itu menjadi daftar pencarian panas, staf menyadari bahwa netizen yang beruntung, Tuan Yu, adalah bintang populer Yu Qinghuan!

Kemudian, bahkan Weibo resmi produsen kondom itu bergabung dengan netizen untuk mengolok-olok Yu Qinghuan.

Ketika Yu Xin datang untuk mencari Yu Qinghuan, dia sedang sarapan.

Peralatan dapur di rumahnya semuanya baru, membuat Qinghuan merasa tangannya gatal dan mau tak mau membuat sarapan yang berlimpah dan lezat.

Jika Yu Xin melihat meja dihidangkan dengan makanan lezat di waktu-waktu biasa, dia akan melompat ke atasnya tanpa ragu-ragu. Tapi sekarang, bahkan jika Yu Qinghuan telah memanggilnya untuk duduk, dia masih berdiri diam dan menatapnya dengan tatapan yang sangat aneh sampai Qinghuan merasa ada yang tidak beres. Akhirnya, Yu Qinghuan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Ge, mengapa kamu menatapku seperti itu?"

Menyentuh wajahnya sendiri, Yu Qinghuan bertanya, "Apakah ada sesuatu di wajahku?"

"Tidak." ekspresi Yu Xin sangat rumit, bercampur dengan simpati dan rasa kesal, "Kamu memenangkan undian lagi..."

"Tidak mungkin." balas Yu Qinghuan bahkan tanpa berpikir. Dia mengisi mangkuk Huo Qu dengan bubur labu dan berkata tanpa melihat ke atas, “Aku tidak pernah ikut serta dalam undian apapun. Bagaimana aku bisa memenangkan hadiah?”

Setelah jeda, dia bercanda, "Atau menurutmu undian adalah uang dari surga?"

"Ya." Yu Xin menghela nafas dengan sepenuh hati dan menyerahkan ponselnya ke Qinghuan. "Netizen yang beruntung, Tuan Yu, katakan padaku bagaimana perasaanmu sekarang?"