[BL] I Just Want to Be in a Relationship ✔

Chapter 74

Yu Qinghuan mandi tercepat dalam hidupnya. Ketika dia naik ke tempat tidur, dia masih basah oleh air. Huo Qu tidak keberatan basah seperti itu. Dia berbalik dan menarik Qinghuan langsung ke dalam pelukannya.

Setelah tidur dengan Huo Qu dalam posisi ini untuk waktu yang lama, Yu Qinghuan sudah terbiasa. Dia menurunkan suhu AC sedikit, mengulurkan tangan untuk mematikan lampu samping tempat tidur, dan pergi ke pelukan akrab Huo Qu.

...

Saat itu sudah musim panas, waktu terpanas sepanjang tahun. Bahkan jika udara sejuk bertiup di atas kepala, kedua pria dengan darah muda itu masih merasa cukup panas saling menempel.

Keringat keluar di dahi Yu Qinghuan. Dia menahan panas untuk sementara waktu, berpikir Huo Qu mungkin tertidur. Kemudian, dia mencoba bergerak dengan ekstra hati-hati. Begitu dia bergerak, dia hanya menemukan bahwa lengan Huo Qu memeluknya lebih erat.

"Kamu masih bangun?" Yu Qinghuan mengangkat kepalanya dan menatap Huo Qu dengan takjub dalam kegelapan. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Huo Qu dengan lembut. Memang, mata Huo Qu terbuka. "Bukankah kamu bilang kamu mengantuk?"

"Aku tidak bisa tidur." Huo Qu menggosok tangan Qinghuan dan berkata dengan keluhan, "Aku merasa tidak nyaman..."

"Hmm?" Yu Qinghuan tidak bisa berpikir karena kepanasan. Dia menyentuh bagian bawah Huo Qu ketika dia mendengar kata 'tidak nyaman', tetapi tidak merasakan reaksi apa pun. Ketika dia hendak berbicara, Huo Qu meraih tangannya.

"Qinghuan, kamu menginginkanku?" Nada suaranya dipenuhi dengan kegembiraan dan ketidakpercayaan. Ini adalah inisiatif pertama Qinghuan untuk memintanya.

"Tidak! Tidak!" Yu Qinghuan buru-buru menjelaskan, ingin menampar dirinya sendiri di dalam hatinya. Jelas Huo Qu merasa tidak nyaman karena dia melewatkan waktu tidurnya yang biasa. Bagaimana dia bisa menguraikan kata-kata Huo Qu menjadi hal semacam itu?!

'Aku benar-benar perlu membeli kenari dan gingko besok untuk menyehatkan otakku.' pikir Yu Qinghuan.

“Yah…kamu tahu…aku salah mengartikannya….” Yu Qinghuan berjongkok dengan perasaan bersalah dan menepuk punggung Huo Qu dengan cara yang menenangkan, “Waktunya untuk tidur. Ini benar-benar terlambat.”

Salah mengartikan? Dalam kegelapan, mata bingung Huo Qu jatuh ke kepala Yu Qinghuan.

'Bagaimana kamu bisa salah paham? Aku telah membuatnya sangat jelas.' pikir Huo Qu.

Dia mencoba menganalisis arti kata-kata Yu Qinghuan. Dan matanya tiba-tiba menyala setelah dia mengubah cara berpikirnya.

"Qinghuan." Dia sangat gembira dan mencium kepala Yu Qinghuan. Tangan kanannya masuk ke ujung pakaian Yu Qinghuan dan menempel di pinggangnya yang tipis dan lembut, "Jangan malu-malu."

Yu Qinghuan, "???"

Kenapa dia harus malu? Apa yang dipikirkan Huo Qu?!

Rasa geli di pinggang membuat seluruh tubuh Qinghuan mati rasa. Dengan susah payah dia menahan tangan gelisah Huo Qu. Dia tersentak, “Jangan sentuh aku! Tidak bisakah kamu membiarkanku tidur? Jangan terlalu memikirkan hal aneh-aneh. Apa aku perlu berpura-pura malu di depanmu?”

"Aku tahu." Huo Qu tiba-tiba berguling dan menekan Qinghuan ke bawah tubuhnya, menggulung kemejanya ke atas, menjilati dan menggigit tulang selangkanya. Suaranya samar, "Kamu selalu bertingkah seperti ini..."

“Bertingkah seperti apa?” Yu Qinghuan tidak tahu kemana otaknya berkelana. Dia meraih bahu Huo Qu dan ingin mendorongnya menjauh, tetapi tubuhnya bergetar dengan sentakan dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah.