T H I R T E E N

10 3 0
                                    

"Lo kabur?" .Tanya Leon dan diangguki Kenzo.

"Terus Lo mau pindah kemana?." Tanya Reno lagi.

"Cari kost sama nyari kerjaan." Jawab Kenzo.

"Udah dapet?." Tanya Reno.

"Kan dia bilang masih nyari njir." Jawab Leon.

"Hmm."

"Kayaknya cafe deket rumah gue itu butuh karyawan, coba Lo kesitu." Ucap Leon dan diangguki Kenzo.

"Kost an nya gimana? Masa si Kenzo tidur disini?." Tanya Reno.

"Weh tenang di Deket rumah gue ada rumah yang dikontrakkan. Coba Lo kesitu Ken." Ucap Reno.

"Rumah Lo perumahan ellite bego, ga sesuai budget Kenzo." Ucap Leon dan menonyor kepala Reno.

"Eh gimana kalau ini?." Leon menyodorkan hp nya, menunjukkan sebuah rumah yang akan dikontrakkan.

"Lokasinya?." Tanya Kenzo.

"Deket sama sekolah, yang banyak ibu ibu itu biasanya. Biaya perbulannya cuma 150 rebu, fasilitasnya ada kamar mandi sama kamar tidur aja" Jawab Leon.

"Bisa, thanks bro." Ucap Kenzo dan menepuk bahu Leon.

"Gas! gue anter Lo. Pakek mobil gue aja, mobil Lo tinggal sini ren." Ucap Leon dan diangguki Reno.

Mobil Leon memasuki area kost tadi, dimana banyak ibu-ibu yang ngerumpi dan berbisik-bisik. Saat mereka bertiga turun banyak sepasang mata yang tertuju kepada mereka, terutama Kenzo.

"Ganteng banget tuh anak muda, bisa dijadiin mantu."

"Jadi mantu saya bisa kali nih. Udah ganteng tajir melintir pisan."

"Aduhh mau ngga ya sama saya yang janda anak satu."

Kurang lebih begitulah ocehan ibu ibu tadi.

Dengan sangat terpaksa Kenzo harus menghampiri ibu-ibu tadi untuk bertanya.

"Permisi, ibu kost nya yang mana ya?." Tanya Kenzo.

"Saya mas, masnya mau ngekost disini kah?." Tanya Ibu tadi lebih tepatnya Bu Susi.

"Iya." Jawab Kenzo.

"Oalah sini mas, ke ruangan saya dulu."

Setelah sedikit mengobrol dengan Ibu Kos, Kenzo bergegas merapikan baju bajunya di dalam dan segera keluar untuk mencari pekerjaan.

"Thanks." Ucap Kenzo, menepuk bahu Leon & Reno.

"Okss santai aja, sekarang lu mau kemana? Udah mau sore." Tanya Reno.

"Nyari kerjaan, gabisa makan kalau ga kerja." Jawab Kenzo.

"Kerja apa mau Lo?." Tanya Reno.

"anything." Jawab Kenzo.

"Oks, ntar gue bantu cari. Gue balik dulu" Ucap Leon dan diangguki Kenzo.

Sedangkan ditempat lain, ada orang tua Kenzo yang mencemaskan anak Semata wayangnya itu. Roben & Leni mondar mandir sambil menelfon Teman-teman Kenzo. Namun Leon & Reno tidak memberitahunya terlebih dahulu karena mendapat ancaman dari Kenzo.

"Gimana dijawab ?." Tanya Roben dan Leni menggeleng.

"Ini semua gara-gara kamu, kalau aja kamu ga jodohin Kenzo. Pasti Kenzo ga bakal kabur kaya gini." Ucap Leni yang duduk di sofa sembari memegang kepalanya.

Ucapan Leni barusan berhasil membuat amarah Roben memuncak. "Kok nyalahin aku hah?!. Kamu kan juga sudah setuju. Jadi ini bukan salah aku!."

"Terserah, pokoknya kalau bisa perjodohan konyol ini dibatalkan." Ucap Leni dan beranjak pergi.

Unforgettable Love (ON GOING)Where stories live. Discover now