F O U R

29 4 0
                                    

Nesya menyiapkan dirinya untuk pergi ke sekolah, suasana hatinya sedang sangat baik. Reni yang melihat anaknya sudah paham kenapa dia sangat senang.

"Ada Kenzo tuh diluar." Ucap Reni

"Boong ah mama."

"Liat aja sendiri di bawah, cepetan siap siapnya. Kasian Kenzo nunggu lama dari tadi." Ucap Reni.

"Iya iya mamaku yang cantik sedunia."

Nesya segera turun ke bawah dan benar saja ada Kenzo di bawah yang sedang menunggunya. Nesya sebenarnya merasa bersalah karena membuat Kenzo menunggu lama.

"Maaf lama, kamu sih ga kasih tau dulu kalau kesini."

"Gapapa, yuk."

"Ma Nesya berangkat dulu."

Reni menghampiri Nesya dan Kenzo, menyodorkan bekal yang berisi roti dan susu kotak. "Ini buat Nesya, dan ini buat kamu Kenzo." Ucap Reni dan tersenyum.

"Makasih banyak Tante,maaf ngerepotin."

"Gausah malu malu sama Tante, yaudah cepet berangkat. Hati-hati jangan ngebut. Kenzo, Tante titip Nesya ya."

"Iya Tan pasti."

Mobil Kenzo memasuki area sekolah, banyak sepasang mata yang memperhatikan kedatangan Kenzo.

Kenzo segera keluar dari mobil terlebih dahulu untuk membukakan pintu Nesya.

"Aku bisa sendiri kali, alay banget." Ucap Nesya

"Hmm."

"Pagi Ken." Sapa Lila

"Ya.kenapa?." Tanya Kenzo

"Aku mau bicara sama kamu." Ucap Lila

Nesya yang melihatnya hanya diam, dia juga mengerti Kenzo dan Lila sudah dekat selama dia tidak ada. Lila selalu ada untuk Kenzo.

Kenzo menatap Nesya pertanda meminta izin, dan Nesya hanya mengangguk. Sedangkan Nesya segera menuju ke kelas untuk menemui sahabatnya.

"Kenapa?."

"Ken, lo bener gaada perasaan sama sekali ke gue?." Tanya Lila.

"Gue gak ada perasaan sama sekali ke lo Lil, dan makasih banget lo selalu ada saat gue butuh seseorang. Tapi gue saranin kalau sebaiknya lo hilangin perasaan itu ke gue. Gue ga pantes dapatin perasaan dari orang sebaik lo. Jadi stop kejar kejar gue atau perhatian ke gue. Maaf gue harus ngomong gini ke lo. Ini juga demi kebaikan lo sendiri."

Lila tak kuat menahan air matanya, dia sudah berkali kali tersakiti karena Kenzo. Ini bukan luka fisik tapi hati.

Sebenarnya Kenzo juga tidak tega menolak Lila dengan cara seperti itu, tapi ini juga demi kebaikan mereka masing-masing.

"Kenapa Ken? Kenapa lo gabisa suka sama gue? Apa karena Nesya?." Tanya Lila

"Ya. Gue udah nunggu Nesya selama bertahun-tahun. I am still love her. Sorry."

"It's okay kalau lo masih cinta sama Nesya, tapi gue berharap lo juga dapat mencintai gue seperti cinta lo ke Nesya."

"Sorry gue gabisa, kalau Lo tetep mau maju itu resiko."

Kenzo segera meninggalkan Lila, dia tidak ingin terjadi kesalahpahaman antara Nesya dan dia.

Nesya sedang berbincang-bincang seperti biasa dengan Lena sahabatnya.

"Len nanti Lo ke rumah gue ya."

"Hooh, gue juga gabut banget. Nginep boleh ga sih."

"Boleh dong sist, gue rencananya mau ngajak lu nobar drakor terbaru."

Unforgettable Love (ON GOING)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum