Epilog

4.3K 152 7
                                    

Epilog

Semenjak kejadian itu, icha menjauh dari gilang. Ia sama sekali ingin melupakan kenangan indahnya bersama gilang. Tak berbeda jauh dengan icha, gilang kini sudah menyelesaikan sekolahnya. Ia juga harus melanjutkan sekolahnya keluar negeri. Tanpa sepengetahuan icha, gilang sudah menyiapkan itu semua. Gilang juga terlalu takut jika ingin menemui icha.

Rana yang melihat kakanya sering kali melaamun heran dengan sikap kakaknya itu. Semenjak kakaknya sadar ia sering kali melamun didalam rumahnya. Kini kwhidupannya memang kembali seperti semula. Kebahagiaan menyelimuti dua kakak beradik itu. Tante dan sepupunya juga sudah mendapatkan hukuman yangbsetimpal didalam penjara.

"Kakak,, apa ada hal yang mengganggu pikran kakak?"tanya rana

"Tidak ada!"

"Kkak jujur saya dengan rana. Siapa tau rana bisa membantunya?"

"Sekarang kakak mau tanya kepada kamu. Jika kamu merasakan jatuh cinta kepada seseorang namun kamu salah memilih orang itu, keluarganya telah menbuat luka yang sangat mendalam kepadamu. Apakah kamu akan memaafkannya?"

"Serumit apapun itu, aku akan mencoba untuk memaafkannya meskipun itu semua hanya mustahil. Dan aku mencoba memaafkannya wlaaupun aku tahu luka itu tak semuda nya menghilang"kata rana.

"Jadi katamu aku harus memaafkannya?"

"Tentu saja?"

"Baiklah, aku akan mencoba utnuk memaafkannya"

***

Gilang sudah siap untuk berangkat ke jerman. Ia sungguh menantikan icha untuk terakhir kalinya. Namun sepertinya ia sudah membenci gilang. Gilang menghela nafasnya. Ia sudah berhasil berubah dan membahagiakan papanya. Kini papa nya sangat senang dengan hasil yang sudah ia capai.

"Apa lo yakin dengan keputusan lo?"tanya raka

"Iya gue yakin kok"

"Apa ada hal yang lain yang membuat lo sedih?"

"Ada sih, tapi dia benci sama gue deh"

"Lo udah coba menemui dia?"

"Belum' dia terlanjur untuk membenci gue kayaknya."

"Maafin gue udah buat lo jauh sama dia. Amanda larissa"

"Gakpapa. Gue tau kalo lo gak sengaja kan? Gue udah bisa memaafkan itu semua"

"Makasih lang, lo itu baik dan hati-hati di pesawat"

"Makasih kak"

Icha berlari sekuat tenaga untuk mengejar cintanya. Ia sudah bisa memaafkan semuanya. Ia sudah bisa memaafkan raaka dan ia sudah tidak sehatusnya membenci gilang karena ia sama sekali tidak memiliki salah. Icha melihat seseorang yang sudah siap untuk berjalan memasuki pesawat. Dia adalah gilang.

"SEGITUNYA LO MAU PERGI DARI GUE?"teriak icha yang berhasil membuat gilang berbalik

"Icha, kok lo?"gumamnya tidak jelas

"Gue mau melarang orang yang gue sayangi pergi jauh. Lo jangan pergi lagi ya, maafin gue karena sikap gue lo jadi pergi deh"

"Iya gue juga mau minta maaf ya sama lo"kata gilang yang memeluk icha

"Gimana kita mulai dari awal. Setuju?"

"Maksudnya?"

"Okeyy-. Hei nama gue amanda larissa. "

Gilang tertawa dan membalas jabatan tangan icha. "Hei nama gue Gilang Pratama"

"Seneng bisa berjumpa dengan lo!"

"Gue juga seneng berjumpa sama lo, dasar lo itu bikin gue galau mulu yaa"gilang mencubit pipi icha

"Aduhh maaf deh"

Dan mereka kejar-kejaran.

Yeayy selesai..

Can You See Me ?    [selesai]Where stories live. Discover now