[19] ↳𝖱𝖾𝗍𝗋𝖾𝖺𝗍 𝖦𝗋𝗈𝗎𝗉✧

Start from the beginning
                                    

"Hahh, kau mulai lagi! "Memberiku deets L-8-R, yo"? Apa-apaan itu?!"

Setelah itu, Asmo dan Satan ikut menghampiriku. Kekecewaan terlihat di wajah Asmo ketika melihatku. Sedangkan wajah Satan masih biasa saja.

"Haaa? Kau masih hidup?" Tanya Asmo sambil mengerucutkan bibirnya. Aku mengangkat sebelah alisku.

"Ada apa Asmo? Apa kau berharap aku mati tadi?"

"Yah, tidak juga sih... tapi membosankan saja, melihatmu masih baik-baik saja setelah bertemu Lucifer... setidaknya ada lecet laahh sedikit, di kaki, atau di lenganmu" ucapnya dengan ekspresi yang sama. Aku menggertakkan gigiku mendengar ucapannya.

"Yah membosankan memang, tentu saja. Kecuali dia menjadi gila lagi seperti tadi malam, Lucifer tidak akan menyakiti (Name). Jika dia melakukannya, dia akan membuat Lord Diavolo terlihat buruk di depan warganya. Dan Lucifer tidak akan pernah melakukan apa pun untuk merusak reputasi Lord Diavolo" ucap Satan.

"Oh, bicara tentang Lord Diavolo, ia dan Lucifer baru saja datang, tuh" potong Asmo sambil menunjuk kearah pintu masuk. Dan benar saja, Lord Diavolo datang dengan Barbatos dan Lucifer di sisi kanan dan kirinya.

"Baiklah, sepertinya semua orang ada di sini. Dengar! Lord Diavolo memiliki pengumuman untuk kita" ucap Lucifer dengan suara keras.

"Ya. Kalau begitu, beberapa dari kalian mungkin sudah mendengar rumor tentang grup retret. Dan, itu benar. Aku merencanakan sebuah pesta pertukaran antara iblis, malaikat, dan manusia yang akan diadakan di kastilku. Dan kurasa, ini akan menjadi pengalaman yang cukup menarik bagi kita semua"
________________________________________

Yah, pengalaman yang menarik.

"ASMODEUS! KAU B*J*NG*N!"

nguing~ *benda terbang*

"Aku tidak tahan lagi! Aku berharap kau hilang saja sana! Ku harap kau terbakar dalam api neraka! Jika saja satu jentikan jariku bisa mengirimu ke tempat itu, aku akan melakukannya dari tadi!"

nguing~ *benda terbang*

"TUTUP MULUTMU, KAU $#%!&# (???)!!"

(Beneran deh, di scene ini tuh mereka kaya pasutri lagi kekurangan duit😭)

"Oh ya? Di otakmu itu hanya ada uang! Dan kau adalah seorang b*j*ng*n yang akan langsung menjual jiwanya hanya demi Grimm!"

nguing~ *benda terbang*

"Oi! Itukah caramu berbicara dengan KAKAKMU?! Kau sebaiknya menunjukkan rasa hormatmu kepadaku, Asmo!"

"Rasa hormat katamu?! Apa yang pernah kau lakukan untuk mendapatkan rasa hormat dariku, hah?! Aku malu memiliki seorang kakak laki-laki sepertimu!

nguing~ *benda terbang*

"Kau $%#&?!#$! Dan...em...dan juga, kamu adalah...um, !$#%&^*!"
"HA HA! Sekarang sudah waktunya untukmu untuk mempelajari kata-kata baru, Mammon! Karena kamusmu itu sangat kecil! Oh ya, memang apa yang bisa kuharapkan dari iblis terbodoh se Devildom?!"
"KATAKAN ITU LAGI, AKAN KU LEMPAR KAU DENGAN VAS INI!"

Berdebat―melempar bantal―berdebat―melempar bantal―berdebat, berulang kali seperti itu. Sejak tadi, Mammon dan Asmo tiada hentinya bertengkar. Aku jadi tidak bisa berhenti bersin karena seluruh kamar dipenuhi dengan bulu bantal.

"Baiklah kalian berdua, sudah cukup. Berhentilah saling melempar bantal. Kalian membuat debu beterbangan ke mana-mana" ucap Satan akhirnya. Ia yang hanya diam saja, ternyata ikut terganggu juga.

𝐌𝐲 𝐅𝐚𝐭𝐞 𝐢𝐬 𝐘𝐨𝐮 || 𝐋𝐮𝐜𝐢𝐟𝐞𝐫 [𝐎𝐛𝐞𝐲 𝐌𝐞!] [SEDANG DIREVISI]Where stories live. Discover now