[7] ↳𝖳𝗁𝖾 𝖢𝗈𝗆𝗉𝖾𝗍𝗂𝗍𝗂𝗈𝗇 𝖳𝗎𝗋𝗇𝗌 𝖨𝗇𝗍𝗈 𝖢𝗁𝖺𝗈𝗌!✧

537 94 11
                                    

"Dia mungkin dipanggil Avatar of Envy, tapi tidak mudah untuk membuatnya cemburu dan iri. Dari pada iri denganmu, lebih baik ia meratapi situasinya. Seperti berkata "tidak adil" dan kau "beruntung" dan lainnya. Untuk itu kita harus meminta bantuan seseorang"

Setelah Mammon berkata begitu, langsung terlintas dikepalaku seseorang yang bisa kami mintai tolong. Seseorang yang sama seperti Levi, seseorang yang menyukai TSL.

"Aku tau siapa yang bisa" Mammon menoleh dengan pandangan bertanya. Aku menoleh padanya. "Solomon. Kita bisa meminta bantuannya dalam hal ini"

"Solomon? Hm ya, mungkin kau benar. Terlepas kau dan dia adalah sesama manusia, kita juga sempat melihatnya masuk ke kamar Levi yang berarti ia cukup dekat dengan Levi. Baiklah kalau begitu! Kita akan pergi menemui Solomon"

'Semoga Solomon bisa membantuku untuk mengalahkan Leviathan'
________________________________________

"Baiklah semuanya! Akhirnya, sekarang adalah waktu untuk Devil Trivia Showdown, quiz dimana iblis mengalahkan manusia! Kompetisi hari ini akan menguji pengetahuan mereka tentang series fantasi yang sangat terkenal: The Tale of The Seven Lords! Sekarang, waktunya untuk memperkenalkan kedua peserta kita. Yang pertama, ia adalah seorang iblis yang mengakui bahwa dirinya adalah seorang penggemar berat TSL! Leviathan!"

"Aku adalah jagonya di kompetisi ini. Tak ada yang bisa mengalahkanku!" Semuanya bertepuk tangan untuk Leviathan. Tiba-tiba, muncul keraguan dalam hatiku ketika melihat Levi yang membanggakan dirinya di depan orang banyak.

'Bisakah aku mengalahkannya? Bagaimana jika dia yang menang? Apa dia akan membunuhku setelah dia menang nanti? Sial, kenapa aku jadi takut begini? Aku bahkan belum membuat jiwa orang tua dan adikku tenang disana!' (Kapan-kapan ku jelasin deh)

Disaat aku kalut dengan keraguanku, aku tersentak dengan tepukan dibahuku. Dan pemilik tangan itu adalah Mammon yang berdiri dibelakangku. Ia mengedipkan kedua matanya seakan berkata 'jangan khawatir'. Berkatnya aku sedikit lebih tenang.

"Dan penantangnya diklaim baru mengenal TSL setelah menonton DVD nya! Katakan hai pada (Name)!" Seluruh penonton juga bertepuk tangan padaku. Membuatku jadi sedikit lebih berani.

"Kau akan kalah, Leviathan"

"KAU baru menonton DVD TSL SEKALI. Itu saja! Fakta bahwa kau berani menantangku adalah penghinaan pada TSL. Pencitraan! Tapi, aku hanya bisa tertawa sekarang. HAHAHA!" Ia tertawa dengan puasnya.

"Juri dari kompetisi kita hari ini, tidak lain adalah Raja kita, Diavolo!"

"Hai semua, senang bisa bertemu dengan kalian" ucap Diavolo dengan senyum menawannya. Wanita iblis disini semua meleleh dengan senyumannya.

"Hai juga untukmu, (Name)" sapanya padaku. Aku membalasnya dengan senyum juga.

"Komentator akan diwakili oleh Satan, Avatar of Wrath. Tapi Satan itu sangat tenang. Aku bertanya-tanya, apa ia bisa jadi komentator?" Tanya Asmo dengan wajah bingung.

"Kurasa itu bukan masalah. Jadi, aku komentatornya? Itu adalah tanggung jawab yang besar" jawab Satan dengan senyumnya.

Aku melihat Leviathan, dan ternyata ia juga melihatku. Tatapannya seperti kesal padaku, tapi aku mengalihkan pandanganku dan berpura-pura seperti tak terjadi apa-apa.

"Sekarang, katakan hai pada tamu kita, yang selalu kelaparan―Beelzebub! Ia meminta kompensasi dalam burger keju. Dia memang 'sangat Beel'..."

"*munch* *gulp* Tidak ada yang bisa mengalahkan burger keju spesial Hell's Kitchen. Mereka memakai keju berumur 4000 tahun untuk rasa yang maksimal" ucap Beelzebub dengan mulut yang masih mengunyah burger. (buset apa ga jamuran tuh keju?:') )

𝐌𝐲 𝐅𝐚𝐭𝐞 𝐢𝐬 𝐘𝐨𝐮 || 𝐋𝐮𝐜𝐢𝐟𝐞𝐫 [𝐎𝐛𝐞𝐲 𝐌𝐞!] [SEDANG DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang