Parents line |30| suspicious

2.6K 220 8
                                    

Malam ini Chan di studio cukup merasa gelisah. Changbin membernya yang cukup sialan telah mengerjainnya. Pria bermarga Seo itu mengatakan habis mendownload film dan meminjam komputer yang ada di studio.

Chan pikir Changbin sedang mendownload film seperti iron man ataupun spiderman. Tapi nyatanya, film bergenre dewasa yang baru saja pria itu download dan tidak sengaja ditonton oleh Chan.

"Changbin sialan," umpat Chan menahan geramannya.

Dengan tergesa-gesa, Chan menyusun barang-barang miliknya sambil melirik jam dinding yang ada di dalam studio. Tangannya dengan cepat mendial nomor Minho kekasihnya.

"Halo kak, ada apa?"

Chan menghela nafas cukup lama sebelum berbicara dan menjawab pertanyaan dari Minho. "Adek udah tidur?" tanyanya pelan.

"Baru aja, kenapa? Kau kapan pulang kak? Eh, tapi ini masih jam 9 lewat sih, biasanya pulang tengah malam" jawab Lee know dari sebrang sana.

"Anak-anak udah pada tidur?" tanya Chan lagi.

"Belum, mereka tidur jam 11 paling lama. Atau kemungkinan bentar lagi juga tidur, tadi habis pergi jalan-jalan mereka bertiga. Kakak kenapa nanyain terus sih?" Lee know balik bertanya dengan kesal.

"Min, em. Kakak balik ke asrama 2 ya," ujar Chan sambil memejamkan matanya.

"Alasan? Kangen adek, baru sore sebelum kakak berangkat ke studio habis main-main sama adek di taman apartemen perasaan, terus sekarang mau balik lagi? Lagian adek juga tidur," sahut Lee know.

"Bukan adek, tapi kamu" jawab Chan dan Lee know tidak menjawab apa-apa.

"Kakak habis nonton film apa sama Han?" tapi bertanya akan sesuatu yang selalu benar meskipun Chan yakin pria itu hanya menebak saja.

"Hah? Nggak ada.." jawab Chan gugup.

"Hyunjin baru aja menghubungiku dan mengatakan jika Han sedang gila, ia mengunci kamarnya dengan buru-buru saat Han tiba-tiba menghampirinya dengan nafsu. Jadi, jujur padaku habis nonton film apa?" jelas Lee know.

"Apa, Han ingin memaksa Hyunjin berbuat hal dewasa! Nggak bisa, kakak harus balik ke asrama 1 buat ngomong sama dia. Baru pacaran seminggu aja udah bebas banget, nggak tau apa dia kakak harus nikahi anak orang dulu baru berani minta!" omel Chan.

Lee know menghela nafasnya dan menggelengkan kepala.

"Terserah kakak aja, kalau habis dari asrama 1 mau ke sini juga nggak apa-apa, tapi adek udah tidur ya. Jangan banyak tingkah, aku nggak mau adek bangun tengah malam karena kakak!" sahut Lee know dan mematikan sambungan telpon.

*****


Chan benar-benar kembali ke gedung 1 asrama mereka dan mencari Han jisung. Tapi, bukannya bertemu dengan Han dirinya ditemukan oleh Changbin yang baru saja keluar kamar.

Dengan geram Chan langsung melemparkan sendal rumah ke arah changbin, yang membuat pemuda itu terkejut bukan main.

"Kau mendownload film porno di komputer studioku tanpa izin lebih dulu!" ucap Chan sambil menghampiri Changbin yang mengaduh sakit.

"Film apaan? Porno! Kapan aku mendownload film begitu, aku hanya sering nonton dengan handphone ku!" sahut Changbin emosi.

Chan menatap Changbin dengan bingung, sedangkan yang ditatap mengambil balik sendal milik Chan dan ingin melemparkan kepada pemiliknya.

"Bukankah kau mengatakan ingin mendownload film di komputer studio tadi sore?" tanya Chan dan Changbin menganggukkan kepalanya.

"Niatku awalnya begitu, tapi tidak jadi karena Felix mengatakan ia ingin menonton bersama dengan seungmin dan Jeongin. Jadi aku ikut dengan mereka dan yang kami tonton itu film spiderman bukan porno!" sungut Changbin.

Parents Line || Banginho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang