Nyonya Rumah

4K 366 23
                                    

"Saya pulang dulu, jangan macam-macam," ujar Gahtan. Setelah menerima panggilan dari sang ibun, laki-laki itu bergegas pulang ke rumah orang tuanya.

"Jadi aye sendirian di rumah ni?" Leha masih betah berada di bawah selimut. Tubuhnya terasa remuk apalagi di bagian kewanitaannya, mantan duda Arab itu menggempur istrinya habis-habisan, membuat wanita berusia dua puluh tahun itu kelelahan, akan tetapi di sisi lain Leha juga bahagia karena sudah memuaskan suaminya di malam pertama mereka.

"Untuk saat ini, iya. Tapi besok saya janji akan mencari asisten untuk menemanimu selama di rumah."

"Kalau mau makan semua bahan-bahan makanan ada di dapur, kamu bisa masak 'kan?"

"Iye," jawab Leha malas.

"Cepet mandi, sebentar lagi zuhur." Sebenarnya Gahtan enggan pulang ke rumah Noah, dia merasa tidak enak meninggalkan istrinya sendirian di rumah sebesar ini.

"Nanti. Aye mau tidur lagi." Leha malah merapatkan selimutnya hingga menutup seluruh tubuhnya.

"Terserah kamu, saya pergi dulu. Assalamualaikum."

"Waalaikum salam."

****

Satu jam setelah kepergian suaminya, Leha berencana masak, karena perutnya sudah berdemo minta di isi. Dengan handuk kecil yang masih bertengger di kepalanya, Leha berjalan menuju dapur. Ya dia baru saja selesai mandi kemudian tak lupa salat zuhur.

"Gile, dapurnye gede banget," Leha berdecak kagum saat memasuki dapur di rumah ini, memang kemarin dia belum sempat berkeliling rumah suaminya.

(Foto by: DESAIN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Foto by: DESAIN. com)

Dapur klasik yang di kombinasi warna putih dan hitam itu, terlihat elegan dan mewah apalagi dengan pemilihan perabot yang tepat.

"Bener-bener beruntung wanita yang akan jadi nyonya ni rumah." Leha mengamati setiap desain yang ada di dapur Gahtan, laki-laki itu sangat pintar menggabungkan warna dinding dan perabotan. Tak lupa sentuhan lampu gantung klasik berwarna hitam, semakin mempercantik dapur.

"Eh, gua 'kan Nyonya ni rumah, gimane sih lu Leha. Ini tuh rumah laki lu, jadi elu Nyonya-nye." Leha memukul kepalanya. "Dasar lu, oon."

"Tapi gua 'kan cuman sementara jadi bininye Abang Arab. Kalo udah brojolin anaknye gua juga bakal di depak dari ni rumah." Kadang Leha merasa sedih jika teringat harus berpisah dengan anak yang ia lahirkan kelak.

"Bodo amet, yang penting sekarang gua Nyonya Rumah. Haaaaa,"

"Heh, Ijah ambilin gua minum, dan elu Wati masakin gua ayam goreng, elu juga Isah kerja maen hp mulu, nyuci baju sono." Sambil bertolak pinggang Leha memperagakan seolah-olah dia menjadi Nyonya yang nyuruh-nyuruh para asistennya.

"Tejo siapin mobil, gua mau pergi ke emoll."

"Siap Nya." Leha menirukan suara salah satu ART di sinetron yang sering ia tonton.

Istri Rahasia Duda Arab(Duda Araban jilid 4)Where stories live. Discover now