26 : Brithday

18 13 0
                                    



Terimakasih telah hadir
-Bumi Ardhito Prakasa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haii!

Gimana 2022 mu?

Maaf banget untuk kedepannya aku up 4/3 hari sekali, karna sibut bangett

Terimakasih sudah bertahan sampai part 26 ini!

💓💓sekebon buat riderskuu

Jangan lupa vote!

Happy Reading!

♡♡♡

13 Mei 2018

Ulang tahun Ardhito ke-19 tahun. Ulang tahun ke 5 tanpa Tatjana. Ulang tahun pertama yang Ia lalui bersama Nathalla.

Di kehidupan nyatanya, Abrar, Dria serta Tatia sedang termenung di samping tubuh Ardhito yang senantiasa tertidur. Wajah muram serta kesedihan yang terpancarkan menghiasi hari ini. Bagaimana tidak? Hari ini merupakan hari dimana Ardhito merayakan ulang tahun tanpa sepeser kata, tanpa sebuah gerakan dari Ardhito. Dia setia pada mimpinya, sehingga lupa akan dunia nyatanya.

Berbanding terbalik pada kehidupan nyata, di dalam kehidupan KOMA Ardhito justru sebaliknya. Ardhito tampak sangat-sangat bahagia di sana. Senyumnya senantiasa terpancar penuh suka cita.

(Di dalam KOMA)

Pagi hari ini, pada hari Minggu, Nathalla mendatangi kediaman keluarga Prakasa. Sebelumnya, Ia telah membuat kue untuk Ardhito.

Ia menginginkan senyum Ardhito di hari ini. Nathalla sudah bekerjasama dengan Tatia, Dria dan Abrar.

Rencananya, Nathalla akan meminta tas branded, sepatu branded, baju branded dan segala hal lainnya dengan unsur 'branded'. Padahal sebelumnya, untuk bayar makan saja Nathalla tidak enak pada Ardhito.

Nathalla sudah membicarakan rencana prank nya untuk Ardhito pada Tatia, Dria dan Abrar. Mereka setuju, karna selepas itu mereka akan berpura-pura menyuruh Ardhito putus dengan Nathalla.

Fyi, seluruh uang yang di keluarkan Ardhito selalu masuk ke notif pengeluaran Abrar.

Pukul 8 pagi di hari Minggu, tentu Ardhito belum terbangun dalam mimpinya. Ia masih tertidur di kamarnya.

Nathalla sedang berada di meja makan, Ia sedang merapihkan kue yang Ia bawa.

Setelah selesai, Nathalla beranjak menjalankan aksinya yaitu menghampiri Ardhito.

Ia mengetuk pintu kamar Ardhito berulang-ulang kali.

Untuk ke seribu kalinya, akhirnya pintu itu terbuka.

"Nath?" beo Ardhito dengan nada khas bangun tidur.

"To. Aku mau ngomong"

"Ok" jawab Ardhito sembari berjalan ke arah sofa di lantai 2.

"Jadi gini To. Aku mau beli tas dior, sepatu gucci, sama baju rancangan Stella McCartney. Buat ke acara peresmian butik teman Mama. Boleh To?" tanya Nathalla bukan seperti Nathalla.

"Boleh-boleh aja. Pake uang kamu kan?" tanya Ardhito setengah sadar.

"Aku pake uang kamu dulu boleh To?"

KOMA [ON GOING]Where stories live. Discover now