10 : Ardhito POV

38 15 11
                                    

Trauma ini membuatku menyembunyikan segala identitasku padamu.
Maafkan hal itu
-Bumi Ardhito Prakasa
.
.
.
.
.
.
Viona?
.
Ozora?
.
.
.
.
.

Akhirnyaa Ardhito POV inii kesampean

Part ini di buat untuk menjelaskan beberapa part yang kurang jelas

Dan semoga karna part ini kalian bisa jelas

Dan semoga karna part ini kalian bisa jelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seneng banget sama hal iniiiiiiiiiii💓

Baiklah

Jangan lupa vote

And

Happy reading!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Masih di dalam koma

Minggu ini, hujan membasahi pagi ibu kota, termasuk pada Jl. Sedayu, tepatnya pada rumah keluarga Prakasa.

Pukul 7 pagi, Ardhito baru saja bangun dari tidurnya.

Bangunnya di sambut hujan deras, sejuk, namun sunyi.

Paginya nampak begitu gelap.
Sama seperti warna langit yang terlihat.

Nathalla

Satu kata yang terdapat di fikirannya.

'Sedang apa dia?'
'Apakah dia baik-baik saja?'
'Mengapa rasanya ada yang berbeda dengannya?'
'Apakah patut Ia ku perlakukan seperti ini?'
Menolog Ardhito dalam hati.

"Kertas. Gue butuh kertas," ucap Ardhito seraya mencari kertas di sekelilingnya.

Dengan cepat manusia yang kini di panggil 'Bumi' itu menuju meja putih yang terletak di dekat jendela kamarnya. Ia mengambil kertas di laci meja tersebut.

Dengan cepat Ia menulis tanggal.

Lalu menuliskan beberapa kalimat.

Seperti ini....

●●●●●●●●●●●●

4 Desember 2018

Mama
Maafkan Dhito
Dhito terpaksa melanggar janji
Janji untuk tidak pernah menyakiti wanita
Kali ini saja ma

Dhito terpaksa ma

Mungkin cara Dhito salah ma
Dhito pun sadar akan hal itu

KOMA [ON GOING]Where stories live. Discover now