18 : Dia Kenapa?

29 13 1
                                    

Maaf aku terlalu egois
-Nathalla Kenz Vitalia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haiii

Jangan lupa vote

Happy reading!!

.

Masih di hari yang sama, dengan masalah yang sama, dan kondisi yang sama.

🌼🌼🌼

Ardhito tak terlihat lagi setelah menemui Nathalla tadi. Tidak ada pesan darinya. Tak ada lagi kehadirannya, seolah menghilang dari bumi.

Karna kekhawatirannya yang begitu besar, Nathalla memutuskan mengirim pesan untuk Ardhito.

_______________________________________

Mito《3

To
Kamu dimana?
Maaf aku terlalu egois
Bisa ketemu??

_______________________________________

♢♢

Sudah pukul 11 malam, namun pesan Nathalla tak pernah terbalas. Kantuk sudah mendatangi Nathalla, perlahan, matanya terpejam.

♧♧

Sampai esok hari pun tidak ada pesan yang masuk di handphone Nathalla, entah apa yang terjadi pada pria itu sehingga dia menghilang.

Akhirnya, Nathalla memutuskan akan mampir ke rumah Ardhito sepulang kerja nanti.

"Misi Pak Heru. Buminya ada?" tanya Nathalla kepada satpam di rumah Ardhito.

"Den Buminya sakit Non" ujar Pak Heru

"Boleh saya masuk nggak ya Pak?" tanya Nathalla

"Oh iya silahkan Non" ujar Pak Heru mempersilahkan Nathalla masuk.

Nathalla memasuki rumah berwarna cream tersebut. Ia mengucapkan salam, lalu bergegas mencari Mbok, art rumah Keluarga Prakasa.

"Mbok" ucap Nathalla seraya mencium tangan Mbok Asri

"Iya Non?" tanya Mbok Asri

"Bumi sakit ya Mbok?" tanya Nathalla

"Iya Non" ujar Mbok Asri sesudah menghembuskan nafas gusar

"Boleh Thalla ketemu dia Mbok?" tanya Nathalla

"Boleh Non. Mari saya anter" ujar Mbok Asri

Nathalla mengikuti Mbok Asri ke kamar Ardhito. Kamar bernuansa coklat dengan furniture berwarna hitam, khas lelaki.

"Saya tinggal ya Non. Permisi" ujar Mbok Asri di depan kamar Ardhito. Aku hanya mengangguk mendengar hal itu.

Nathalla mengetuk kamar tersebut.

"To. Boleh masuk?" ujar Nathalla di depan pintu kamar tersebut.

KOMA [ON GOING]Where stories live. Discover now