KOMA [ON GOING]

25 : Rasa

Tolong lepaskan bila rasamu belum ada
-Nathalla Kenz Vitalia
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haii!

Mood bgt nulis KOMA

Happy New Year buat kalian semua!

Bagaimana 2021 mu?

Apa wish untuk 2022 mu?

Aku berharap KOMA dan ATHALS bisa selesai pada bulan Mei 2022
Aamiin

Semoga 2022 jauuuh lebih baik dari 2021 ya!
Aamiin

Jangan lupa vote!

Happy Reading!

♡♡♡

"Bagaimana perasaan kamu ke aku?"

Pertanyaan dari Nathalla itu mampu membuat Ardhito terdiam seribu bahasa. Tak pernah Ardhito terfikir Nathalla akan menanyakan hal itu.

"Gimana To?" ulang Nathalla.

"Kalu belum nggak papa To. Tapi-"

"Tolong lepaskan bila rasamu belum ada" lanjut Nathalla.

"Nggak Nath. Aku sayang sama kamu. Tolong jangan tinggalin aku" ucap Ardhito sembari memegang tangan Nathalla.

Ardhito sangat amat takut kehilangan Nathalla. 4 bulan bersama tidak cukup untuknya. Ardhito memerlukan berjuta-juta hari bersama Nathalla. Bersama kebahagiaan yang selalu Ia impikan.

"Kamu nggak bohong kan To?" tanya Nathalla masih tak percaya.

"Untuk apa bohong Nath?" jawab Ardhito atas pertanyaan Nathalla. "Justru aku minta maaf sama kamu. Aku nggak bisa jadi laki-laki yang selalu berkata penuh cinta. Bahkan aku rasa, kata 'i love you' atau pun 'aku sayang kamu' dari mulutku aja nggak pernah terlontar. Aku minta maaf belum bisa menjadi laki-laki sempurna untuk kamu. Terimakasih untuk hari-hari indahnya, terimakasih sudah mau menerima aku apa adanya, dan tidak memandang harta" lanjut Ardhito.

"Aku juga terimakasih To. Kamu sidah banyak berkorban untuk aku, kamu sudah menyayangiku sepenuh hati. Sudah mau menghabiskan hari-harimu sama aku. Maaf aku belum bisa menjadi seorang pacar yang sempurna untuk kamu" ujar Nathalla sembari mengelap air mata yang sudah menetes sedari tadi.

Bagaimana tidak? Siapa perempuan yang tidak merasa bahagia di cintai oleh seorang lelaki yang sangat-amat menyayanginya. Nathalla amat bersyukur atas hal itu. Karunia berupa kebahagiaan yang selalu Ia nantikan. Kasih sayang seorang lelaki yang ternyata luar biasa rasanya. Ia bahagia karna telah menggapainya. Bumi Ardhito Prakasa.

Begitu pula Ardhito. Berulang kali Ia tersakiti, luka begitu banyak di hatinya. Namun siapa sangka, luka itu tersembuhkan seketika oleh seorang gadis sederhana yang selalu Ia impikan. Kehidupannya berubah seketika setelah mengenal Nathalla. Seperti menemukan rumah untuknya menua.

"Nath. Jangan bosen sama aku ya. Aku akan terus berusaha menjadi lebih baik untuk kamu"

"Iya Dhito"

Tiba-tiba Nathalla teringat sesuatu. Ya! Mimpinya tentang Eysha!

"To" panggil Nathalla.