OhmMon - Do it Again (2)

Start from the beginning
                                    

"Puncaknya saat malam hari, kau dan aku melihat patung itu berpindah tempat. kita lari untuk menutup semua bagian toko. Tapi sayangnya, kau malah mengunciku di dalam. Kau meninggalkanku di dalam toko sendirian"

Drake yang sudah ingin menyela perkataan Chimon langsung terdiam saat temannya itu memberikan isyarat.

"Aku mencoba tenang saat itu. Tapi sialnya, patung itu tiba-tiba hidup dan mengejarku sampai ke gudang,"

"Demi celana dalam spongebob, aku bersumpah saat itu dia berdiri tepat di depanku dan berbicara langsung padaku!!" Jelasnya dengan nafas yang memberat.

"Apa yang dia katakan?" Tanya Drake.

tik

tik

tik

"A-aku tidak ingat" Chimon menundukan kepalanya.

"Aku langsung panik dan terbangun. Ternyata itu hanya mimpi" Suaranya mengecil. Drake menghela nafas sekali lagi. Dia tidak tau harus percaya atau tidak.

"T-tapi aku merasa itu sangat nyata Drake!" ia berusaha menyakinkan temannya itu.

DUGH

Mereka sama-sama menoleh dan langsung menuju ke sumber suara. Sampai disana, mereka melihat sang Owner sedang mengambil beberapa buku yang terjatuh di lantai. Reflek, mereka berdua pun membantunya memunguti buku-buku itu.

Saat Chimon akan mengambil buku terakhir, pandangannya tak sengaja melihat sebuah gambar yang tidak asing menurutnya. Di pandangnya lamat-lamat sebuah cover majalah yang berada di tangannya.

"Sweater keluaran terbaru dari designer ternama Gun Atthaphan" Chimon menoleh.

"Really? Gun Atthaphan designer terkenal pasangan dari pengusaha kaya raya Off Jumpol?"

"Ya, aku mendapatkan majalah itu kemarin. Sweater biru itu sangat bagus dan mahal"

Chimon tak mendengarkan lagi sisa percakapan antara Drake dan Owner mereka itu. Fokusnya bukan pada baju mahal itu sebenarnya, tapi pada manekin yang menggunakan pakaian itu.

"Dimana?" Tanya Chimon. Drake dan sang Owner menoleh ke arahnya.

"Outletnya tak jauh dari sini. Dua blok dari sini, di sanalah tempatnya" jawab sang Owner.

Chimon melihat majalah itu sekali lagi. Sepertinya, ia harus melakulan sesuatu.

"Mr. Bright, apa hari ini saya boleh ambil setengah hari?"

"Yea, sure. Apa kau akan shopping kesana?" Tanya Mr. Bright yang sedang merapikan majalah tadi.

"Y-ya... sepertinya begitu" jawab Chimon dengan senyum tipisnya. Drake yang mendengar perkataan Chimon mengerutkan dahinya.

"Thank you Mr. Bright"

Tempat kerja Chimon memang tidak terlalu ketat. Memiliki boss yang baik sekaligus tegas membuat mereka nyaman bekerja disana. Chimon termasuk karyawan terbaik di sana, mudah baginya meminta izin seperti tadi, tapi dia harus menggantinya dengan mengambil shift lebih dan menaikan target.

Cukup ketat, tapi Chimon dapat mengatasi semua pekerjaannya dengan baik.

"Kenapa tiba-tiba minta setengah hari?" Tanya Drake curiga. Kenapa juga pria beralis tebal ini mencurigainya segala.

"Ada sesuatu hal yang harus aku urus" jawab Chimon singkat. Ia sedang merapikan barang bawaannya.

"Ada yang bisa ku bantu?" Drake memawarkan diri. Dia hanya khawatir Chimon kenapa-napa.

Chimon Harem OneShootWhere stories live. Discover now