Chimon Harem OneShoot

DrakeMon : Hujan

Pairing : Drake x Chimon

Lagi, kalian yang mutualan sama aku di twt pasti udah baca cerita ini versi lain. Jadi, gue buat versi Drakemon disini hehehe

Hope you like and enjoy it!

.
.
.
.

"Hujan"

"Gue tau kali, gue masih punya mata"

"Astaga sensian banget" gumam Drake pelan takut orang yang di sebelahnya mendengar.

Mereka terjebak hujan. Sudah hampir 30 menit mereka berada di pinggir jalan, berteduh di satu ruko yang untungnya sedang tutup. Sebenarnya Drake dan Chimon bisa saja menerobos hujan, karna mereka membawa jas hujan. Tapi seorang Chimon Wachirawit mana mau hujan-hujanan walaupun menggunakan mantel sekalipun. Dia bilang, mereka bukan Dilan dan Milea yang senang hujan-hujanan berdua dimotor sambil berpelukan. Bukan gayanya banget.

"Kan gue udah bilang, apa gunanya mobil banyak di garasi gue kalo gak di pake? Sekarang kita terjebak hujan kan"

Untuk kesekian kalinya, Drake hanya bisa merana lantaran lelaki disebelahnya ini terus menerus mengoceh dan menyalahkannya. Sebenarnya bukan salah Drake juga, ramalan cuaca mengatakan tak akan hujan hari ini, maka dari itu dengan percaya diri ia menawarkan menggunakan motor supaya bisa lebih romantis. Tapi nyatanya, hujan turun dengan deras mengalahkan derasnya air terjun yang biasa ia datangi sama Chimon di tengah hutan.

Jangan salahin Drake, salahin ramalan cuaca yang tak akurat memberikan informasi.

"Salahmu Drake" oke, jika yang mengatakan itu adalah Chimon sang kekasih, maka ia hanya bisa menerima dengan pasrah.

"Aku tak tau jika akan hujan deras gini sayang" cicit Drake sembari menundukan kepalanya. Sekarang ia merasa bersalah pada kekasih manisnya itu.

"Mau aku pesenin grab car aja?" Usul Drake yang langsung di tolak mentah-mentah oleh Chimon. Bukannya apa, masa iya dia mau meninggalkan kekasih beralis tebalnya itu sendirian di pinggir jalan, jika ada yang memungutnya gimana?

"Kita trobos aja" ucapan tiba-tiba Chimon membuat lelaki yang mempunyai banyak alis itu langsung menoleh. Ada apa nih?

"Ayo ihh buruan, gue kebelet pipis"

Alhasil, ia pun membantu Chimon menggunakan jas hujannya. Saat ia membantu Chimon, tak diduga Chimon menariknya dan langsung menciumnya tepat di bibir. Ku ulangi sekali lagi,

Chimon menciumnya tepat di bibir seksinya, tepat di bawah hujan yang untungnya mereka berciuman di dalam jas hujan, jadi tak ada yang tau kejadian itu.

Sungguh, ia bahkan tak menduga Chimon akan mencium bibirnya. Jarang-jarang kekasihnya itu memulai duluan.

"Dingin" satu kata yang Chimon keluarkan setelah ia melahap bibir Drake.

"Kita pulang, lalu aku akan menghangatkan mu dengan tubuhku" ucap Drake.

"Sama coklat panas, jangan lupakan itu" Drake tersenyum manis mendengarnya. Mereka pun akhirnya pulang dan sampai rumah Drake dengan keadaan basah kuyup.

.
.
.
.

-Fin

Pendek ya? Iya, kepikiran aja soalnya di daerah aku lagi hujan deres, dan aku kejebak hujaaann 😭😭
Jadi lah pas aku berteduh kepikiran nulis ini hehehe

Next, tungguin aja yaa hehehe