Ohmmon : Love to Hate Me

1.9K 167 12
                                    

Pairing!

Ohm pawat x Chimon Wachirawit







Sesuai request 😊
Hope you like and enjoy it!






*****

























"Cih! Gue benci banget liat muka lo"

"Emang lo pikir, gue suka ngeliat lo hah?!"

"Jauh-jauh dari gue"

"Yang ada lo yang jauh-jauh dari gue. Jangan nyari masalah mulu sama gue"

"Oh, pinter ya lo sekarang ngomong?"

"Jelas.. gue punya mulut"

Adu mulut itu tak bisa di hentikan. Dua orang anak adam yang saling membenci terus menerus melontarkan makian dan hinaan satu sama lain. Melontarkan kata-kata kebencian yang sangat menyakitkan.

Ohm pawat dan Chimon wachirawit adalah musuh bebuyutan sejak awal masuk sekolah. Entah apa akar permasalahannya sehingga mereka bisa saling membenci.

Setiap mereka bertemu, pasti ada saja pertengkaran yang terjadi. Jika tidak adu mulut, ya pasti adu fisik. Walaupun badan chimon lebih kecil dibanding ohm, tapi pukulannya tak main-main. Bahkan pukulan lelaki kecil itu mampu membuat hidung ohm patah waktu itu.

Jika ditanya kenapa mereka saling membenci, pasti mereka akan menjawab dengan kompak,

"Gak tau"

"Gak usah mau tau"

Dan teman-temannya hanya bisa pasrah dan tidak akan bertanya lebih jauh lagi jika sudah begitu.

Dan hal yang paling sangat ingin dihindari warga sekolah adalah jika mereka sudah bertemu.

"Minggir. Gue mau lewat" -ohm

"Kalo gitu lewat aja, masih banyak jalan kan?" Jawab chimon dengan muka datarnya.

Tidak ingin memperpanjang, ohm berjalan melewati chimon dan menabrak keras bahu musuhnya itu dengan keras membuat yang di tabrak meringis pelan.

Ohm berhenti sejenak saat mendengar kerasnya suara tabrakan bahu mereka.

"Gue gak salah dengerkan?" Ohm pun berbalik dan melihat musuhnya berjalan menjauhinya dengan cepat.

Dia pun melanjutkan langkahnya dan mencoba mengabaikan hal tadi.

Suara keras yang berasal dari bahu mereka, serta suara tulang yang bergesekan samar.

Mengganggu pikirannya.

*****

Di toilet pria, chimon mendudukan dirinya di atas closet. Memegang bahunya dengan erat dan mencoba memperbaiki nafasnya. Dia tak bisa bernafas dengan benar karna bahunya terasa ngilu luar biasa.

Tok tok tok

"Mon... lo didalem?"

Chimon meringis pelan sembari memegang bahunya, sebelum temannya itu mendobrak pintu seperti yang dia katakan, chimon membuka pintu dan keluar dengen perlahan.

"Astaha mon! Lo kenapa anjir!" Drake panik saat melihat sahabatnya itu meringis sambil memegang bahunya. Drake pun langsung membawa chimon ke uks.

"Pasti ohm yang buat lo gini"

Drake memijat pelan bahu kanannya. Sahabatnya itu terus mengomel kesal terhadap perlakuan musuhnya itu.

"Udah drake, jangan ngomel mulu. Bahu gue gak papa kok"

"Gak papa gimana! Ini bahu lo sampe kegeser gini lo bilang gak papa!"

Mampus, dia membangkitkan singa yang tidur. Bentakan drake membuat nyali chimon sedikit menciut. Bibirnya mengerucut sebal.

Sekali lagi chimon mengerang keras karna ulah drake yang sedang memperbaiki bahunya.

"Udah, semoga aja gak kenapa napa. Paling besok aja sembuh. Jangan banyak gerak dulu. Ntar lo pulang biar gue yang anter"

"Makasih drake" cicit pelan chimon. Dia bersyukur karna sahabatnya itu sangat sayang dan perhatian padanya.

"Hm, yaudah ayo ke kelas"


*****


Kelas sedang sepi, hanya beberapa murid yang berada disana. Ohm termenung menatap lurus kearah papan tulis. Hatinya tak tenang sedari tadi semenjak pendengaraannya mendengar bunyi gesekan tulang tadi.

Dirinya menggeleng cepat mengusir pikiran yang tidak-tidak.

Tiba-tiba, seseorang menghampirinya sembari menggebrak meja, membuatnya terkejut bukan main.

"Goblok, tolol, bego" umpatan itu membuat ohm menatap lawan bicaranya itu dengan tajam. Apa-apaan temannya itu malah mengumpati dirinya.

"Apa sih non. Lo dateng-dateng malah ngata-ngatain gue" sungut ohm pada temannya itu.

"Lo emng pantes di kata katain! Lo apain chimon hah?!" Ohm berdecak tak suka karna lagi-lagi nama musuhnya lah yang dia dengar.

"Gue gak ngapa ngapain ya" balas ohm.

"Gue tadi denger di uks bahu chimon ke geser gara-gara lo" nanon menatap tajam ke arah ohm.

"Cih! Dasar lemah" decih ohm.

"Dasar brengsek! Lo emang gak punya hati ya ohm. Kalo chimon kenapa kenapa gimana hah?!" -nanon

"Gak ada urusannya sama gue. Lagian ngapain lo segini perhatiannya sama dia hah?!" Tentu saja dia kesal. Kenapa temannya ini ikut-ikutan membela musuhnya.

"Karna gue suka sama dia puas lo! Kalo sampe chimon kenapa napa, gue bakal buat lo nanggung akibatnya"

Nanon meninggalkan ohm yang menatapnya dengan pandangan tajam. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal erat di samping tubuhnya.

"Brengsek! Dasar jalang menjijikan"


*****



Pulang sekolah, ohm berjalan cepat kearah parkiran. Emosinya masih belum reda sejak tadi. Saat dirinya keluar parkiran, dari balik kursi kemudi, ia melihat nanon sedang bercengkrama dengan seseorang yang sangat ia benci. Tangannya menggenggam stir kemudi dengan erat saat melihat nanon mengelus pundak serta puncak kepala chimon. Hatinya panas dan sesak entah kenapa.

Kesal dengan yang dilihat, dia pun langsung menancapkan gas dengan cepat meninggalkan sekolah. Tanpa tau jika chimon menatap sendu mobil ohm yang sudah menjauh dan hilang dari pandangannya.

"Hey kok bengong?"

Chimon mengalihkan pandangannya ke nanon. Menggeleng pelan dan tersenyum tipis.

"Yakin gak mau gue anter? gue takut lo kenapa napa"

"Gak papa nanon, gue pulang bareng drake kok. Tuh.. dia, gue duluan ya non. Makasih udah nemenin disini"

Setelah pamit dengan nanon, chimon buru-buru masuk ke dalam mobil drake dan menghela nafasnya. Disampingnya drake terus memperhatikan chimon.

"Cepet jalan, jangan merhatiin gue terus" tanpa menoleh kearah drake, dia tau jika sahabatnya itu memperhatikannya dengan pandangan yang aneh. Sedangkan drake cepat-cepat memalingkan wajahnya dan tancap gas menuju rumah chimon.

"Anjir kenapa gue malah liatin chimon gitu sih"

.
.
.
.


- Tbc









Sawadikhaaaa kembali lagi dengan kakaknya chimon disini hehehe

Sesuai requesan gue buat ohmmon lagi nih 😁

Semoga kalian suka ya😊

Terima kasih 🙏

Chimon Harem OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang