Namon // CARD : NUMBER // ⚠️

3.2K 198 11
                                    


WARNING⚠️⚠️
Cerita ini mengandung unsur pembunuhan dan kekerasan ⚠️

HORROR, TRILLER

.

.

.


Aku masih tidak mengerti dengan apa yang mereka pikirkan, sampai-sampai mereka nekad bermain permainan terkutuk itu. Sebenernya aku sudah memperingati mereka supaya tidak memainkan itu, tapi mereka tetap saja tidak mendengarkanku.

“Tidak usah takut mon, selama kita mengikuti peraturan dari permainan ini, kita pasti selamat” Kata Ohm dengan santainya.

“Bukan masalah mengikuti peraturannya atau bukan, tapi ini masalah permainannya guys” Bales ku kesel.

“Ayolah kak mon, ya.. ikut ya..” Rengek Marc. Yaa.. dia memang seperti anak kecil.

“Apa tidak ada permainan lain?” Kata ku.

“Tidak! kita harus mencoba permainan yang belum pernah kita mainin” Kata Frank

Akhirnya mau tidak mau, aku mengalah. Apa boleh buat?, mereka terus memaksa. Kita berenampun memainkan permainan itu.

"Tunggu dulu, dimana nanon?" Mereka baru menyadari jika nanon tidak bersama mereka sedari tadi.

"Dia sakit perut, mungkin masih di kamar mandi" jawab chimon membuat yang lain menggelengkan kepalanya. Kebiasaan.

“Yasudah Aku bacakan peraturanny-..”. belum selesai chimon berbicara, drake langsung memotongnya.

“Tidak usah dibacakan, kami juga sudah tau, ayo cepat!”. Permainan pun dimulai.

Permainan ini semacam monopoli. Yang pertama kali melempar dadu drake, dia mendapat angka 3, Lalu dia mengambil kartu yang berisi tentang sesuatu hal aneh. “LAPANGAN BASKET” Drake membacanya dengan lantang. “Apa maksudnya?" Tanyanya.

“Entahlah, ayo sekarang giliranku” Kata Ohm, dia melempar dadu dan dia mendapatkan angka 5. Lalu dia mengambil kartu tersebut. “RUANGAN LEMBAB” Ohm yang tidak perduli langsung membuang kartu itu sembarangan. Sekarang giliran Marc, angka 7 yang berisi “RODA EMPAT”. Frank mendapat angka 9 “ALAM BAWAH SADAR”. First, angka 11 “GELAP” dan yang terakhir Chimon, dia mendapat angka 12 “MELIHAT”.

“Hey! Tunggu dulu… kenapa hanya aku yang mendapat angka genap?”. Tanya Chimon.

“Mainan macam apa ini, aku kira ini mainan semacam monopoli, ternyata hanya permainan tidak jelas!” Kata First sambil membolak-balikkan kertas mainan itu.

Disisi lain chimon mendapat firasat buruk seperti ada yang mengganjal di hatinya. Tiba-tiba disaat mereka mau megakhiri permainan itu, sebuah tulisan berwarna merah darah tertulis di kertas itu.

“BERSIAPLAH UNTUK KEJADIAN YANG BELUM PERNAH KALIAN BAYANGKAN”.

Seketika suasana menjadi sunyi dan dingin, tidak ada yang berbicara satupun. Sampai akhirnya drake memecah suasana Tegang itu. “Sudah! kita tinggalkan saja kertas aneh ini disini, sekarang kita pulang.” Suaranya agak serak dan gemetar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, dan membiarkan kertas dan dadu permainan itu ditaruh di gudang bawah, karna mereka tadi menemukannya disana.

Saat berada di belokan koridor, mereka berpapasan dengan nanon yang sepertinya sudah selesai dengan urusannya membuat mereka terkejut bukan main.

"HUWAAA"

"ASTAGA NANON!!"

Nanon sendiri juga sebenernya terkejut saat tiba tiba berpapasan dengan mereka, tapi reaksi yang diberikan teman temannya itu membuatnya bertanya tanya. Kenapa mereka seperti habis melihat hantu?.

Chimon Harem OneShootWhere stories live. Discover now