Blood, Sweat amd Tears ⚠️🔞

4.2K 179 35
                                    

Pairing!

Pluem × Chimon × Nanon!

WARNING ⚠️🔞
• BxB
• Trisome ⚠️
• Mature content 🔞
• Psyco ⚠️
• Mengandung kekerasan, murder ⚠️

Hope you like and enjoy it! Maaf jika kurang sempurna

Tubuhnya, darahnya, jiwanya dan semua yang ada pada dirinya adalah milik kami. Tidak ada yang boleh memilikinya selain kami. Bahkan jika dia menolak, maka dengan senang hati kami akan memberitahunya siapa pemilik yang sebenarnya

*****

Suara jeritan dan tangisan memenuhi seluruh ruangan bawah tanah mansion Vihokratana. Cambukan serta hantaman tak hentinya di layangkan pada sesosok lelaki yang sekarang sudah berada di ambang hidup dan mati. Nafasnya berhembus pendek, wajahnya sudah lebam di beberapa daerah, hidungnya bahkan terus mengeluarkan darah segar.

Tanpa memperdulikan sang korban, dia melayangkan kembali bogeman yang membuat korbannya memuntahkan banyak darah.

"Cukup non" mendengar namanya disebut, nanon menghentikan perbuatannya untuk kembali menghajar lelaki di depannya itu.

"Uhuk.. uhuk.. ka-kalian.. iblis!"

BRUGH

"ARGHH.." Nanon kembali menendang lelaki itu dan kembali mendapat teguran yang membuatnya seketika menjauhinya.

"Ohm pawat. Beraninya menyentuh milik kami"

Ohm yang menjadi korban keganasan nanon tidak menghiraukan perkataan lelaki di depannya. Dirinya sibuk mengambil nafas banyak-banyak. Tapi belum saja nafasnya pulih, sebuah jambakan ia rasakan yang membuatnya harus bertatapan dengan mata dingin lelaki itu.

"Lo tau apa kesalahan lo?" Ucapnya dengan nada dingin. Mata tajamnya menatap mata ohm yang tak kalah tajam.

"Gue gak salah, kalian yang udah gila!" Ohm masih sempat menyeringai melihat lawan bicaranya tersulut emosi.

"Gue pastiin, dia gak akan betah sama iblis macam kalian"

"Dan kalian berdua akan membusuk di neraka"

Satu tembakan meluncur kearah ohm. Dan detik itu juga, nyawa ohm sudah tak terselamatkan. Bau darah menguar di setiap sudut ruangan.

"Kalau dia gak betah, kita yang akan membuatnya betah dengan paksa. Dan sampai ketemu di neraka sana, ohm pawat" bisiknya pada mayat ohm yang sudah tak bernyawa.

"Beresin dia non, habis itu kita makan malem bersama daddy dan ayah"

Pluem pun meninggalkan ruang bawah tanah tersebut, membiarkan sang adik yang membereskan semuanya. Dia harus menjemput sang kekasih di kampusnya.

*****

Langkah kaki yang terkesan tergesa-gesa itu  terdengar di sepanjang koridor kampus. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.05 yang artinya dia sudah terlambat lima menit dari janjinya. Kekasihnya tak suka jika dia terlambat, dan dia tak ingin mendapatkan hukuman atas kelalaiannya itu.

"Chimon! Tunggu!" Panggilan itu mau tak mau membuat sang pemilik nama menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya.

Di depannya sekarang berdiri seorang lelaki tampan berkacamata yang sedang mengatur nafasnya. "Bernafas dulu yang benar frank" dia pun mengikuti perintah chimon.

"Lo mau kemana? Kita harus ke perpustakaan dulu nyari buku referensi presentasi biologi kita" seketika chimon ingat jika dia harus mengerjakantugas itu dan di kumpulkan esok hari.

Chimon Harem OneShootWhere stories live. Discover now