⸙01 . Kilas Balik Hesa

6.1K 635 177
                                    

⸙01》Skenario semesta
memaksa ku dewasa ✎... ΉΣƧΛ 1975

➳〔 Magelang 1975 - 〕࿐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➳〔 Magelang 1975 - 〕࿐

Kisah ini berawal dari bumantara Jawa yang paginya dipenuhi benih-benih embun nan sejuk, juga sang baskara yang tak mungkin melewati pagi ini tanpa sinar darinya,

Disebuah aliran anak sungai nan jernih juga begitu asri, terdapat seorang anak berwarsa kurang lebih sembilan tahun. Tengah sibuk perihal mencuci baju.

Meski diusianya yang terbilang masih cukup kecil, tetapi kepiawaiannya dalam hal ini tak perlu diragukan lagi karna ia sudah terbiasa dengan itu

"Hesa!!!"

Begitu nada tinggi tak bersahabat itu lolos dari ranum seorang wanita paru baya yang kini tengah berkacak pinggang dari atas bukit kecil dekat anak sungai

Sang anak berperawakan elok nan manis itu pun menoleh spontan, ia menghentikan sejenak acara mencucinya

"Iya, ada apa bi?" Tanyanya lembut, berbanding terbalik dengan nada si bibi yang nampak menyuarakan api perang.

Si bibi memutar bola matanya jengah, "Kamu itu ngapain sih?!!... dari tadi nyuci gitu aja gak selesai-selesai!, kerjaan yang lainnya masih banyak!!... saya mau nganterin Jaya sama Juna kesekolah. kunci rumah, saya taruk dibawah keset!!" Tuturnya penuh penekanan serta nada yang menyayat pendengaran, kemudian rupa itu berlalu begitu saja meninggalkan bocah malang itu.

Tiada balasan dari anak ini, ia hanya mengulas senyum simpul khasnya. Lalu mulai meninti perkerjaannya yang baru setengah jalan.

Setelah cukup banyak waktu terbuang, acara mencucinya pun usai. Punggung tangannya menyekah sekilas peluh yang menumpuk pada kening luasnya, sesegera mungkin ia berlari kecil menaiki bukit dengan ember cucian ditangan kecilnya.

Pergi menuju bangunan sederhana milik sang bibi yang hobbynya berteriak sana-sini.

Drrttt... Drrttt...

Sebuah telepon jadul milik si bibi kini bergetar, ia tengah mendapatkan panggilan dari seseorang yang jauh diseberang sana. Herannya, si bibi nampak ragu mengangkatnya seperti ia tengah ditelpon malaikat maut saja,

Namun, pada akhirnya ia menarik nafas dalam-dalam dan mengangkat panggilan tersebut,

"Assalamualaikum, dek" salam seorang pria parubaya dengan nada teduhnya.

"Waalaikumsalam, kak. Ada apa ya?" Tanya si bibi, tutur katanya jadi lebih hati-hati.

"Gak ada apa-apa sih sebenarnya. Saya cuma mau tau gimana kabar Hesa disana?, dia sedang apa?" Begitu ayat tanyanya.

Si bibi pun melirik Hesa yang kini tengah menyapu lantai, segera ia keluar menuju teras takut-takut si Hesa mendengarnya

"Ah, begini. Hesa nya baik-baik aja kok disini, dia lagi pergi kesekolah tadi sama Jaya dan Juna" bohongnya dengan begitu mudah.

HESA 1975 | Lee Heeseung ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang