⸙29 . Jalan Mana yang Kau Pilih

578 134 41
                                    

⸙29》 Akan sulit bagimu untuk berbohong jika hati nurani masih berada di dalam jiwamu ✎... ΉΣƧΛ 1975

➳〔 Yogyakarta 1986 - 〕࿐

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

➳〔 Yogyakarta 1986 - 〕࿐

Hari semakin larut malam, bintang serta bulan pun kini mengisi langit hitam gelap itu. Meski kini seharusnya orang-orang menghabiskan malam mereka untuk beristirahat namun, tidak dengan Hesa.

Sampai hari gelap pun masih dia berkelana mencari nona. Wajah sudah kusam, kelopak mata memerah, pipi banjir air mata, tapi tetap saja dia tidak menyerah.

Sampai di sebuah jalan raya yang sepi, sebuah mobil menghalangi jalannya. Dia tau pemilik mobil itu siapa. Orang itu datang menghampiri Hesa begitu saja menarik kera bajunya hingga dia berdiri dari motor miliknya.

Bugh!!

Bugh!!

"Aah shh!" Hesa mengerang kesakitan saat tiba-tiba saja Adininggrat memukul nya secara membabi buta.

Pria parubaya itu tak kunjung menemukan anaknya dan pihak kepolisian pun begitu. Tentu saja kini Adininggrat marah besar, dia menghujani Hesa dengan seribu tinjuan yang membuat pemuda itu sulit mengelak.

"Kamu kemanakan putri saya!, saya membesarkan dia mati-matian dan di tangan kamu dia menghilang!!. Kenapa kamu berani meminang anak saya kalau kamu sendiri bahkan tidak bisa melindungi nya!!!" Teriakan Adininggrat menggelegar seakan menguncang langit malam.

Dan Hesa hanya bisa membisu, air mata nya terus bercucuran menapikkan rasa hancur dalam hatinya. Dia sama sekali tidak melawan.

Tantunya Adininggrat semakin gencar memukul pemuda itu, hingga tubuh pemuda itu terhuyung jatuh membentur aspal, luka lebam diwajah, darah bercucuran dari hidung serta pelipisnya.

Saat itu lah Adininggrat berhenti memukulnya, "Ma-maafkan saya, pak. Sa-saya memang tidak becus" Lirih pemuda itu seraya menatapi aspal hitam.

"Iya!, kamu memang tidak becus!!. Mau apa pun yang terjadi saya tidak peduli, pokoknya anak saya Karina harus ditemukan dengan keadaan baik-baik saja, atau hubungan kamu tidak akan saya restui!!"

Hesa memejamkan matanya saat mendengar penuturan itu. Dia tidak bisa merelahkan Karina, namun dia juga bingung harus pergi mencari gadis itu kemana lagi.

Saat Adininggrat kembali ingin memukul Hesa, tiba-tiba saja Jaka muncul untuk menghentikan hal itu.

"Tuan Adininggrat, anda tidak punya hak untuk memukul kakak saya!" Jaka mencengkram kuat lengan Adininggrat.

Pria itu menatap nya nyalang, menyuarakan api kemarahan nya. "Oh begitu?, tapi sayangnya saya tidak peduli!!" Adininggrat melepas cengkeraman itu.

"Saya tau sekarang kenapa kamu tiba-tiba saja ada disini. Ini pasti ulah ayah mu yang licik itu kan?!!... Dia tidak tau apa yang bisa saya perbuat jika berani bermain dengan keluarga saya!!"

HESA 1975 | Lee Heeseung ☑️Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum