Prolog + Prakata

154 12 2
                                    

GAUN putih menjuntai itu sudah mendapatkan beberapa robekan pada bagian ujung gaun yang seharusnya terlihat mempesona untuk diperlihatkan pada salah satu acara ternama. Bukan lagi rahasia umum jika pemilik gaun dengan harga selangit memiliki paras yang sepadan jika dianggap sebagai putri dari kerajaan tersohor pun tidak menjadi sanjungan yang berlebihan.

Namun, apa dikata jika wajah yang seharusnya menampilkan senyum sejuta volt yang meluluhkan hati orang-orang, kini berkedut dengan sisa gemetar yang melingkupi kaki mungilnya yang telanjang, tanpa alas kaki. Tubuh berharga bak porselen antik sudah dipenuhi oleh noda-noda dari debu dan terdapat bekas luka gores yang sudah mengering. Oh, jangan lupakan darah segar yang mengalir pada lengan kiri dengan panjang sehasta. "Shhh ...." Rasa perih yang dia rasakan akibat penekanan seadanya yang dia lakukan dengan sobekan gaun untuk menghentikan aliran bau amis yang membuat beberapa permata air pada netra hazel-nya berhasil keluar.

"Cepat temukan gadis itu! Kita akan mendapatkan kerugian besar jika kehilangan jejaknya!"

Seruan lantang tersebut mampu terdengar oleh gadis yang tengah berada di persembunyian gang kumuh. Dia merapatkan tubuhnya sembari membekap mulut. Rasa takut membuat dia harus bertahan untuk tidak menimbulkan suara sekecil apapun, meskipun sekarang ini dia sangat ingin berteriak, setidaknya meminta pertolongan. Siapapun itu, tolong aku!

"Bos, sepertinya kita tidak akan rugi jika sebelum transaksi kita bersenang-senang dulu dengan dia, bukan?"

"Kau ini tahunya bersenang dengan gadis saja!" Suara jumawa yang terdengar dari ketua pengejaran itu kembali berucap, "tapi itu bukan ide buruk. Setidaknya, segera temukan kenari emas itu sebelum senja!"

Gadis yang menahan rasa takut dengan sekujur tubuh penuh luka-luka dan gemetaran, tak kuasa menahan tangis. Dia memejamkan matanya seraya bergumam lirih, berharap belas kasian Tuhan menyertainya, "seandainya aku selamat hari ini, aku janji tidak akan mengulangi kesalahanku lagi. Tuhan ... tolong aku ...."

~1825~

Halo, sebetulnya ini tuh cerita yang diikutsertakan dalam 2k1week yang diadakan Forwistree tapi karena banyak alasan, jadinya cerita ini belum rampung juga sampe sekarang 🤣

Oleh karena itu, dengan adanya event kece dari Forwistree dengan mentor yang baik hati Lie_Ran mohon bantuannya buat aku bisa namatin cerita ini di ATP Forwees ya~

Mohon dukungannya juga dari temen-temen.

1825 [ON HOLD]Where stories live. Discover now