20 : Pertemuan

Mulai dari awal
                                    

***🌻🌻🌻***

Mereka sudah berada di tempat tujuan, tepatnya di sebuah mall besar milik kolega Abrar, meski tak ada kepentingan pekerjaan.

"Makan yuk" ajak Ardhito.

"Ayuk" jawab Nathalla dan Tatia bersamaan.

"A cieee" goda Ardhito.

"Apaansih" ujar Nathalla dan Tatia bersamaan lagi.

"Bareng terus ih" ujar Ardhito.

"Suka-suka gue dong Bang! Sewot lu" seru Tatia tak santai.

"Udah-udah. Ini kita jadi makan ngga?" tanya Nathalla melerai.

Ardhito dan Tatia hanya diam. Mereka melanjutkan jalan ke arah restoran yang di inginkan.

🌵

Mereka memasuki restoran tersebut lalu memesan makanan.

"Tumben kamu nggak jalan sama Zora Yak. Ada masalah?" tanya Nathalla.

Yak= Tatia

Nathalla dan Tatia memang sudah seperti sahabat dekat setelah Ardhito berpacaran dengan Nathalla. Mereka sering menghabiskan waktu berdua, bahkan Nathalla sering menginap di kamar Tatia, begitu pun sebaliknya.

"Panjanglah Kak ceritanya. Nanti malem Kakak nginep gimana? Aku pengen cerita" ujar Tatia dengan nada rendah.

"Oke. Kamu jangan sedih lagi. Masa cantik-cantik gini nangis" ujar Nathalla memeluk Tatia.

"Ini kayanya gue nyamuk deh" ujar Ardhito yang sedari tadi terabaikan.

"Eh maaf ya" ucap Nathalla sambil memeluk lengan Ardhito.

"Tadi elu nyamuk bang. Sekarang gue yang nyamuk" seru Tatia melihat Nathalla dan Ardhito.

Hening. Sampai tiba-tiba.........

Brak

Terlihat seorang perempuan menggebrak meja yang tengah Nathalla, Ardhito dan Tatia duduki.

"LO NGAPAIN DISINI? APA URUSAN LO SAMA KEHIDUPAN KAKAK GUE?" bentak Tatia pada perempuan itu.

"DIA!" tunjuk perempuan tersebut ke arah Ardhito.

"DIA NGGAK BOLEH MENJADI MILIK SIAPA PUN DI MUKA BUMI INI. LO NGGAK BERHAK BAHAGIA! APALAGI SETELAH LO TINGGALIN GUE!" ucap perempuan tersebut dengan nada yang tak kalah tinggi dengan Tatia.

"MENURUT LO GUE BODOH? NGGAK TAU APA AJA YANG LO LAKUIN! HA?! GUE TAU SEMUANYA! SALAH KALO GUE NINGGALIN PEREMPUAN GILA KAYA LO? IYA?!" bentak Ardhito pada perempuan tersebut.

"DAN LO!" tunjuk perempuan itu pada Nathalla. "GUE JAMIN HIDUP LO AKAN SENGSARA SELAGI MASIH BERSAMA BUMI!" sambung perempuan tersebut.

"Hak mbak ngelarang saya apa?" tanya Nathalla sinis.

"BERANI YA LO!" tunjuk perempuan itu pada Nathalla.

KOMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang