Ujian 6: The Gloria Stellar

45 10 16
                                    

Suara gosip itu memenuhi seisi lorong sekolah. Saling bersautan, mengalahkan nyanyian burung yang tengah bertengger menyambut pagi hari. Hingga suasana pagi terasa suntuk, rasanya menjadi sulit untuk bernapas di tengah situasi seperti ini.

"Minggir!" tukas Iria seraya mendengus kesal. "hah ... pagi-pagi sudah membuat orang sebal," Ekspresi kesalnya terpampang jelas. Semuanya karena Iana yang hendak mengakhiri hidupnya, kini dirinya justru dihakimi.

Tadi malam, pukul 20.00 Iria mendapar telepon dari Mamanya. Begitu telepon diangkat, wanita itu langsung melontarkan sumpah serapah. Menghina Iria dengan berbagai julukan kebun binatang padahal dia adalah anaknya sendiri. Satu jam lebih Iria tak berani mematikan telepon atau sekadar membalas hinaannya. Dia hanya menutup telinganya. Sungguh satu jam yang terbuang sia-sia. Satu jam terkutuk yang semakin merenggangkan hubungan ibu dan anak.

Bangsat, seharusnya tadi semalam aku memakinya juga. Lagipula dia tak akan mencoretku dari KK.

Wajahnya bersungut kesal. Terlebih tepat dirinya baju saja menginjakkan kaki ke sekolah, Iria telah mendapat panggilan dari para anggota The Gloria Stellar yang lainnya untuk bertemu di ruang khusus—Clock Tower. Terletak di belakang dari gedung utama bangunan sekolah. Namanya saja Clock Tower, nyatanya itu hanyalah ruangan khusus untuk para The Gloria Stellar.

Terdapat 8 gedung utama, tiga diantaranya dijadikan ruang kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terdapat 8 gedung utama, tiga diantaranya dijadikan ruang kelas. Setiap gedung terdapat 6 ruang kelas yang terdiri atas; 3 di bawah dan 3 di atas.

Gedung A untuk kelas 3, gedung B untuk kelas 2 dan gedung C untuk kelas 1. Setiap gedung memiliki komposisi yang sama. 4 ruang kelas umum, 1 ruang kelas kelas akselerasi dan 1 ruang kelas eksekutif. Demikian juga gedung kelas lainnya. Gedung yang dipakai sebagai ruang kelas antara lain gedung A, B dan C. 

Lalu ada gedung E sebagai ruang guru, ruang TU, ruang OSIS, ruang MPK dan ruang kepala sekolah. Gedung D berfungsi untuk Laboratorium sains dan komputer serta ruang audio. Terakhir gedung F, G dan H yang berfungsi untuk kelas ekstrakurikuler—G khusus untuk ekskul olahraga dan seni beladiri, F untuk ekskul kesenian dan media, lalu H untuk ekskul lainnya.

Diantara keenam ruang kelas, ruang ekselerasi dan ekslusif-lah yang menarik. Kelas A berfungsi sebagai kelas akselerasi. Kelas B, C, D dan E menjadi kelas umum dan terakhir kelas F sebagai kelas eksekutif. Tentu saja keberadaan kelas F sebagai kelas eksekutif hanya diketahui segelintir orang.

Hanya para pejabat, petinggi negara, CEO perusahaan besar, orang pemerintah, petinggi kejaksaan, direktur rumah sakit, petinggi partai dan berbagai pekerjaan yang dihormati di negara ini yang dapat memasukkan anak mereka ke kelas ini. Bahkan para anak artis, penyanyi atau orang-orang yang setiap hari kerjaannya mengisi acara hiburan TV pun tak dapat memasuki kelas eksekutif. Tak heran jika jumlah siswa di kelas ini membludak melebihi kapasitas normalnya yaitu 20 anak per-kelas.

Luarnya begitu, yang terlihat begitu. Nyatanya kelas umum pun memiliki 1 kelas eksekutif juga —eksekutif jalur belakang—yaitu kelas B. Yang membedakan kelas B dan F hanyalah latar belakang. Mereka yang mengisi kelas F memiliki kemampuan untuk melenyapkanmu dalam hitungan detik. Sementara ruang kelas B yang mayoritas diisi anak dari dunia hiburan adalah mereka yang empuk menjadi santapan masyarakat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IMPARTIALWhere stories live. Discover now