67 | Tidak Terduga

Mulai dari awal
                                    

"Yes, Miss Park. Aku pengen kamu..." Chan megang tangan Jihyo dan ditarik sedikit sampe badan Jihyo nempel sama badannya.

Setelah itu Chan berbisik tepat ditelinga Jihyo, "...gue pengen lo pergi ke penjara sekarang."

Jihyo langsung melotot karena kaget. Belum juga Jihyo ngehindar, Jihyo ngerasa tangannya ditarik ke belakang kemudian dikunci pake borgol. Semunya terjadi begitu cepat sampe Jihyo ga sadar kalau tangannya udah ditahan.

Chan senyum puas kemudian ngebuang kotak berisi cincin tadi ke sembarang arah. Ah, akhirnya berhasil juga.

"Chan, maksud kamu apa? Kenapa tangan aku di borgol dan kenapa ada polisi disini?" Tanya Jihyo yang panik setengah mati.

"Bu polisi, tolong jelaskan sama dia." Kata Chan

"Anda ditangkap atas tuduhan pencurian uang perusahaan, Nona Park."

"Apa? Chan, aku gak pernah nyuri uang diperusahaan kamu!! Aku ga pernah ngelakuin itu, Chan!!" Kaya Jihyo berusaha berontak. Sayangnya kekuatan borgol dan juga polisi disampingnya ini lebih kuat. Jihyo gak bisa ngelepasin diri.

"Siapa bilang uang yang lo curi itu uang perusahaan gue? Yang lo curi uang perusahaan dia."

Jihyo ngikutin kemana arah tangan Chan menunjuk dan betapa terkejutnya Jihyo waktu tahu siapa yang datang.

Jihyo ngikutin kemana arah tangan Chan menunjuk dan betapa terkejutnya Jihyo waktu tahu siapa yang datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"D-daniel?"

Daniel senyum puas kemudian salaman dulu sama Chan. Gak lupa saling meluk juga dan bikin Jihyo jadi bingung. Yang Jihyo tahu Daniel sama Chan ini kan musuhan? Kok bisa akur?

"Makasih, Chan. Karena lo, pencurinya tertangkap juga akhirnya." Kata Daniel

"Makasih juga, Niel. Karena lo, gue bisa tahu akal busuk cewek gak tahu diri ini."

"Bentar, kalian bersekongkol?" Tanya Jihyo

"Yes, babe. Kami berdua kerjasama. Aku pengen tahu tentang kesetiaan kamu sekaligus pengen nangkep kamu.
Kebetulan waktunya pas banget, Chan pengen balas dendam ke kamu karena dulu udah bikin hidupnya hancur."

Jihyo cuma bisa diem doang karena kaget. Ini bener bener diluar dugaan banget.

"Gimana bisa? Kalian musuhan kan?" Tanya Jihyo

"Ya, kami emang musuhan karena mulut busukmu yang udah adu domba kami berdua, Jihyo. Tiga tahun lalu, kamu hampir nikah sama Chan tapi kamu malah ngajak kabur aku. Kami bilang ke aku kalau Chan gak jadi nikahin kamu karena dia selingkuh padahal nyatanya kamu yang selingkuh. Parahnya kamu ngomongin hal yang enggak enggak tentang Chan ke aku dan bikin aku jadi benci sama Chan." Kata Daniel sambil natap sinis Jihyo.

"Dan terimakasih karena kelakuan busukmu, bikin kami berdua bersatu lagi. Kamu berkhianat, kamu bilang gak akan balik sama Chan tapi nyatanya kamu malah mau nikahin Chan yang statusnya adalah suami orang. Kamu juga bawa kabur uang perusahaan aku, Jihyo. Ngga usah ngelak karena aku ada bukti cctv dimana kamu ngebuka paksa brankas yang isinya uang di perusahaan aku." Kata Daniel lagi.

"Ini... Ini bukan salah aku, Daniel! Chan sendiri yang mau nerima aku! Chan sendiri yang ngajakin aku nikah. Aku gak pernah berkhianat!"

"Kalau gak berkhianat, harusnya kamu tolak. Kamu masih punya mulut untuk bilang bahwa kamu gak mau nikahin Chan. Dan satu lagi, kamu pikir Chan beneran kamu nikahin kamu disaat dia aja udah menikah sama orang lain?"

"Chan amnesia dan ga inget sama istrinya. Bener kan, Chan?"

"Duh, ternyata kamu tolol banget ya, Jihyo? Chan orang yang setia sama istrinya, Dan kamu berpikir Chan beneran amnesia dan ngelupain istrinya gitu aja?"

Jihyo makin bingung dong. Apalagi ini? Kenapa malah kaya gini?

"Kayanya drama gue bagus ya sampe sampe semua orang bener bener mengira gue amnesia." Kata Chan kemudian ketawa puas.

"Drama? Kamu cuma pura-pura?"

"Bodoh banget karena lo mengira gue benar benar melupakan istri gue sendiri. Gue gak amnesia, Jihyo. Gue hanya pura pura amnesia biar lo makin terjebak. Dan wah, gue ga nyangka ternyata lo beneran terjebak."

"Kecelakaan itu juga kamu setting sendiri?"

"Engga. Gue beneran kecelakaan parah, hanya saja gue gak sampai amnesia. Gue hanya patah tulang."

Jihyo cuma buka matanya lebar. Gak nyangka banget karena ternyata semua yang Chan alami itu adalah skenario yang udah Chan buat demi ngejebak Juhyo.

"Lo mau tahu siapa seseorang berotak Jenius yang udah ngerencanain semuanya? Yang udah ngerencanain semuanya adalah istri gue."

Jihyo nengokin kepala dan kaget ngelihat siapa yang datang.

Chaera datang, bersama dengan dua polisi dibelakangnya. Chaera dateng dengan keadaan sehat. Cuma bagian tangannya aja yang luka. Selebihnya baik baik aja.

"C-chaera?? Gimana bisa dia ada disini?? Bukannya dia udah mati karena gue dorong dari tebing?"

Setelah ngucapin kalimat itu, Jihyo melotot. Ups, Jihyo keceplosan.

Tbc

Marriage Life || Bangchan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang