END

10.8K 897 74
                                    


Happy Reading :)



"BERHENTI BERSIKAP EGOIS LEE TAEYONG !! AKU DAN DAVID MEMBUTUHKANMU !!"



Taeyong langsung terdiam ketika Jaehyun membentaknya. Ia kemudian menundukkan wajahnya, dan menangis. Jaehyun berusaha untuk mengatur nafasnya, air mata sudah mulai menggenang di pelupuk matanya. Ia menatap kepada Taeyong yang kini sedang menundukkan kepalanya. 

"Apa kau pernah memikirkan bagaimana perasaanku dan David ketika kau meninggalkan kami? Apa kau pernah memikirkan hal itu Taeyong?" Jaehyun menatap Taeyong dengan tatapan nanar. Air mata kini mulai mengalir di pipinya. Suaranya sudah terdengar parau.


"Aku fikir.... aku fikir kau menginginkan anak lagi." Lirih Taeyong. Ia terisak pelan. Masih menundukkan wajahnya, tidak mau dan tidak berani menatap Jaehyun.


"Ya, aku memang menginginkan anak lagi. Tapi tidak jika itu harus mengorbankanmu. Kau juga tahu kan bagaimana gilanya perjuanganku aku agar bisa bersamamu. Kau juga tahu bagaimana aku sangat mencintaimu. Kau harusnya tahu jika aku benar-benar tidak bisa tanpamu. Bahkan aku sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana hari-hariku tanpamu. Kau segalanya untukku Taeyong. Bahkan jika aku harus memilih kau atau semua yang ada di dunia ini, tentunya aku akan memilihmu. Kau itu duniaku." Jaehyun menggigit bibirnya, menahan isakan yang mungkin akan keluar dari bibirnya. Dia tidak bisa lagi menahan tangisannya ini. 


"Maaf." Lirih Taeyong. Dia sadar, jika dia sudah sangat egois. Dia sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaan Jaehyun dan David jika ditinggalkan olehnya. 


Jaehyun langsung menarik tubuh mungil Taeyong ke dalam pelukannya. Ia memeluk Taeyong dengan sangat erat, "Aku dan David sangat membutuhkanmu. Aku tidak akan bisa menjadi ayah yang baik untuk David jika kau tidak mendampingiku. Aku ingin merawat dan membesarkan David bersama-sama denganmu."


"Tapi itu artinya kemungkinan aku tidak akan bisa hamil lagi." ucap Taeyong dengan pelan.


"Tidak apa-apa. Mulai sekarang titik fokus kita adalah David. Jangan biarkan David kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Aku minta maaf karena membuatmu merasa tertekan dengan semua ini." Jaehyun mencium rambut Taeyong. Dan Taeyong pun mengangguk mendengar ucapan calon suaminya itu.


"Aku yang seharusnya minta maaf. Aku---"


"David tidak mau adik jika harus membuat David kehilangan mommy!!"


Jaehyun langsung melepaskan pelukannya ketika mendengar suara David. Ia dan Taeyong menoleh ke arah sumber suara. Mereka melihat David berlari ke arah mereka. Dan di belakang David ada Yoona dan Yunho yang juga berjalan menghampiri mereka. 


Jaehyun kemudian mengangkat tubuh David untuk naik ke atas ranjang. David langsung memeluk Taeyong dengan sangat erat sambil menangis, "David tidak mau adik bayi. David hanya ingin Daddy dan Mommy. David tidak mau kehilangan Daddy dan Mommy." isaknya.


Taeyong tersenyum, sambil menangis. Ia merasa terharu dan juga sedih akan ucapan anaknya. Ia mengeratkan pelukannya sambil menciumi rambut David, "David tidak akan kehilangan mommy dan daddy. Mommy minta maaf jika mommy sudah membuat David takut. Mommy tidak akan pernah meninggalkan David."

President Jung IIOnde histórias criam vida. Descubra agora