Fourteen

15K 1.8K 642
                                    


Happy Reading :))



Taeyong tersenyum, menatap ke arah David dan Jaehyun di sampingnya yang kini sedang bercanda bersama. Saat ini ia memang sedang berbaring di ranjang besar milik Jaehyun. Tadi David memaksanya untuk tidur bertiga, dan dia sama sekali tidak bisa menolak. Karena dia juga sangat menginginkan hal ini. Melihat bagaimana hangatnya sikap Jaehyun kepada David saat ini, membuatnya sangat menyesal karena dulu dia pergi dari Jaehyun. Jika saja dulu dia tidak pergi, mungkin David akan merasakan kasih sayang seorang ayah sejak dari dulu.



"Dad, kasurnya empuk sekali." ucap David, tersenyum lebar, "Kamar daddy juga besar. Lebih besar dari kamar rumah sakit. David ingin tidur disini terus."



Jaehyun tersenyum, mengusap lembut rambut anaknya, "Besok daddy akan menyiapkan kamar untukmu, sayang. Kau pasti akan menyukainya."



"Kamar untuk David? Nanti David tidur bersama Daddy dan mommy di kamar baru David?" Tanya anak kecil itu, menatap kepada ayahnya dengan tatapan polosnya. 



"Tidak sayang. David akan tidur sendiri. Daddy dan mommy akan tidur disini berdua. Tapi Daddy berjanji, akan menemani David sampai tidur di kamar David." ucap Jaehyun. Dan Taeyong langsung menoleh ke arah Jaehyun. Apa itu artinya dia dan Jaehyun mempunyai kesempatan untuk kembali?



"Tapi David ingin tidur bertiga bersama daddy dan mommy." David merengek, menatap kepada ayah dan ibunya.



"Iya sayang. Kita tidur bersama." Taeyong tersenyum, mencium pipi anaknya itu. Dan hal itu membuat David langsung tersenyum lebar, tampak sangat ceria.



"Kau sangat menggemaskan bayi kecil daddy." Jaehyun terkekeh pelan, mencubit gemas pipi David. Pria Jung itu menoleh ke arah Taeyong, dan tersenyum kepadanya.



"Ih Daddy sakit." David merengek, memukul lengan ayahnya. Membuat Jaehyun berpura-pura kesakitan. David mengerucutkan bibirnya sebal. Taeyong merasakan hatinya benar-benar sangat hangat melihat bagaimana sikap Jaehyun yang sangat hangat kepada David.



"Sekarang ceritakan kepada daddy, mengapa kemarin David sangat takut melihat daddy? Apa daddy sangat menyeramkan, hmm?" Tanya Jaehyun, mengusap lembut rambut David.



"Daddy Rowoon bilang jika daddy akan memotong tubuh David, dan kemudian memberikannya ke anjing peliharaan daddy. David kan takut. Tapi... tapi kata mommy, daddy itu orang yang sangat baik. Dan tidak mungkin menyakiti David. Jadi David lebih percaya kepada mommy." ucap David, berbicara jujur. Ia menatap kepada Jaehyun dengan tatapan polosnya.





Baik Jaehyun maupun Taeyong terkejut mendengar ucapan David. Taeyong mengerutkan keningnya. Rowoon berbicara seperti itu? Ini sulit dipercaya. Tapi anaknya tidak mungkin berbohong. Tapi apa maksud Rowoon berbicara seperti? Mengapa Rowoon terkesan ingin menjauhkan David dari Jaehyun?




Sedangkan Jaehyun, pria Jung itu langsung memalingkan wajahnya ke sembarang arah. Tangannya mengepal. Ya, dia tahu apa maksud Rowoon berbicara seperti itu kepada David. Rowoon ingin menjauhkannya dari Taeyong dan David. Tapi semua itu tentu saja tidak akan pernah terjadi. Karena dia yang berhak atas Taeyong dan anak mereka, Jung David. Dia akan membuat Taeyong dan David menjauh dari Rowoon. 



"Dad, mom. David sudah mengantuk. David ingin tidur." ucap David, menatap kepada orang tuanya.



"Iya sayang. Mommy juga akan tidur. Kita tidur ya. Sekarang ayo baca doa dulu." Taeyong tersenyum, menatap ke anak kesayangannya dengan tatapan hangatnya.



President Jung IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang