Eight

12.4K 1.8K 675
                                    

Happy Reading :))




"Jadi kapan hasil tesnya akan keluar?"


Jaehyun menatap kepada Dr. Samuel dengan tatapan serius. Pria Jung itu baru saja diambil darahnya. Dr Samuel dulunya adalah dokter keluarga Jung saat di Korea, hanya saja Dr Samuel harus pindah ke London karena ada masalah keluarganya.


"Hasilnya akan keluar setelah 3 hari. Memangnya apa hasil yang kau inginkan?"


"Positif. Aku ingin hasilnya positif jika dia adalah anakku, darah dagingku, penerus keluarga Jung." ucap Jaehyun, tersenyum tipis. Ia kemudian menghela nafasnya pelan, "Dokter, apa hasilnya tidak bisa dipercepat?"


"Tidak bisa. Hasilnya akan keluar setelah 3 hari. Kau terlihat sangat menyayangi anak ini. Tapi bagaimana jika hasilnya negatif dan dia bukan anakmu?" Ucap Dr. Samuel menatap kepada Jaehyun dengan tatapan serius.


"Entahlah." Jaehyun kembali menghela nafasnya pelan, "Aku sudah terlanjur menyayanginya."


Ponsel Jaehyun berdering, membuat Jaehyun langsung mengeluarkan ponselnya dari saku jasnya. Ia mengerutkan keningnya ketika melihat nama Naeun muncul di layar ponselnya. Dengan cukup malas, ia mengangkat telepon itu.
"Ya. Ada apa?"


"Rowoon mengajak kita untuk makan siang bersama. Dia bilang untuk merayakan anaknya mendapat nilai A. Sepertinya jarang sekali ya anaknya mendapat nilai bagus."



"Dimana tempat makan siangnya?"



"Aku akan mengirimkannya lewat pesan."




Jaehyun langsung menutup teleponnya. Ia tersenyum senang karena dia bisa makan siang dengan Taeyong dan David, ya walaupun harus bersama dengan Rowoon dan Naeun. Sekarang, bukan hanya Taeyong saja yang dia inginkan untuk dimiliki, tapi David juga.



Dia ingin memiliki Taeyong dan juga David, sama sekali tidak peduli jika David adalah anaknya Rowoon.


~President Jung II~




Taeyong tersenyum ketika melihat David tertawa terbahak-bahak bermain bersama Rowoon. Dia menghela nafasnya pelan, mungkin dia harus benar-benar membuka hatinya untuk Rowoon. Rowoon terlihat sangat menyayangi David, dan begitu juga sebaliknya. Dan mungkin, dia bisa mempercayakan David kepada Rowoon jika suatu saat nanti dia meninggalkan dunia ini.



Walaupun dia tidak bisa memungkiri jika Jaehyun akan selalu mengisi hatinya. Tapi dia sadar, jika kini semuanya sudah berbeda. Dulu, Jaehyun akan selalu mengejar cintanya, akan selalu memberikannya cinta yang sangat besar. Tapi kini semuanya berubah, Jaehyun sudah mempunyai kekasih.



"Maaf ya kami terlambat."


President Jung IIWhere stories live. Discover now