Pulang

1.9K 266 26
                                    


"Sakura-san, kau mau pergi?" Taka, bocah itu sudah menuggu di ambang tori dengan wajah sendu.

Sakura berjongkok agar ia memiliki tinggi yang sejajar dengan bocah berusia delapan tahun itu. Tangan kanan Sakura menepuk puncak kepala Taka dengan penuh sayang, lalu mengambil sesuatu dari dalam lipatan baju.

"Ini untukmu."

Taka menerima senjata ninja berupa shuriken dan kunai yang membuat mata hijau itu terkejut bahagia. Ia melompat beberapa kali demi menunjukkan antusiasme yang membuat Sakura tertawa kecil.

"Ini senjata asli, Taka-kun. Hati-hati saat berlatih menggunakannya. Mungkin kau bisa meminta Kaasan-mu untuk mengajari teknik awal."

Taka bergaya melemparkan shuriken dari jarak dekat yang langsung menancap di tanah, Kenji mengambil shuriken itu.

"Gunakan shuriken untuk serangan jarak jauh, sedangkan kunai bisa kau gunakan untuk serangan jarak dekat."

"Kenji-sama mau mengajariku?" tanya Taka polos yang membuat wajah Kenji memerah.

"Tentu, tapi kau harus minta ijin pada Kaasan, ya?"

Taka mengangguk. Anak laki-laki itu mengeluarkan botol kecil berisi bintang kertas dan memberikannya pada Sakura.

"Sakura-san, kau harus membawa ini."

Sakura menerima botol berisi origami warna-warni itu dengan kernyitan di dahi. "Berapa banyak bintang yang ada di botol ini?"

Taka memamerkan deretan gigi, lalu mengangkat bahu singkat. "Kau harus menghitung bintang dalam botol ini, supaya tahu makna yang terkandung di dalamnya."

Kekehan Sakura terdengar nyaring. "Oke, aku akan minta Naruto untuk menghitungnya nanti."

Laki-laki berambut kuning yang sudah siap sejak tadi langsung protes. "Hei, kau pikir aku tidak punya kerjaan lain."

"Jangan dengarkan ia, ya! Kau harus menjaga diri dengan baik, Taka-kun."

"Tentu, Sakura-san. Terima kasih."

Kemudian Taka memeluk Sakura erat-erat, sedangkan Sora mengulurkan bungkusan dalam kain putih.

"Bawalah! Isinya beberapa kue beras yang bisa menjadi makanan kalian selama di perjalanan."

"Wah, kau baik sekali, Sora-san," ucap Ino tulus.

"Aku sangat berterimakasih pada kalian yang sudah menyelamatkan desa ini. Untuk Sakura, kau sudah menyelamatkan Taka-kun. Sekali lagi, aku sangat berterimaksih."

Sakura mengangguk, kemudian ia agak terkejut saat Sora merengkuh pundak. Membawanya ke dalam pelukan hangat.

"Orang-orang di desa sangat berterimakasih pada kalian. Berkat kedatangan kalian, Yamata sudah tersegel selamanya di bawah Danau Mashu." Kenji membungkukkan kepala sedikit yang dibalas perlakuan sama oleh tim Kakashi.

"Sudah menjadi tugas kami untuk membantu kalian," balas Kakashi tegas.

"Yeah, meski misi kalian gagal. Namun, apa yang kalian lakukan sangat berjasa bagi desa kami."

Kakashi hanya mengangkat tangan kanan sebagai balasan, lalu bergegas mengajak anggota tim menuruni ratusan anak tangga menuju ke jalanan desa. Orang-orang yang berada di kuil tampak melambai, termasuk Taka yang berdiri paling depan.

BlueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang