Naumi, wanita paruh baya yang berusia sekitar 40 tahunan itu tak henti-hentinya menangis setelah mendengar kabar jika
Putrinya Malika mengalami kecelakaan di
India sana.
Naumi langsung syok setelah mendapat kabar dari nomor india tidak dikenal, entahlah ia sendiri tidak tau siapa Pemilik nomor itu tapi yang jelas, dia mengaku jika dia adalah orang yang mengenal Putrinya.
Naumi langsung terbang ke india saat itu juga. Karena orang itu orang yang meneleponnya. berkata telah menyiapkan tiket untuknya Dan benar saja orang itu telah menyiapkan semuanya, termasuk kendaraan yang ia Tumpangi dari bandara kerumah sakit juga sudah disiapkan
Naumi berjalan tergopoh memasuki rumah sakit itu. Setelah bertanya pada Petugas resepsionis dia bergegas mencari keberadlaaan putrinya yang mungkin sedang meregang nyawa sekarang mengingat semua itu membuatnya tanpa sadar meneteskan air matanya lagi. bahkan ia sampai tak sadar jika ia diperhatikan oleh pria yang sempat bersimpangan dengannya,
Dan ya. Orang itu adalah sumedh naumi mencari ruang operasi yang tadi dijelaskan oleh petugas resepsionis. Tapi tiba-tiba, naumi seketika menghetikan langkahnya,
Jantungnya berdetak tidak karuan, antara percaya atau tidak percaya. la mengerjabkan matanya memastikan jika Penglihatannya tidak salah. Tapi nyatanya memang benar, ia tidak salah. Orang itu adalah sosok orang yang sangat ia kenal
"Na-naumi?" Ucap orang terlihat sama terkejutnya dan hal itu menambah keyakinan naumi jika ia tidak salah melihat.
"a-akriti". gumam Naumi masih tetap diposisinya tadi,
Dan Naumi masih diam ditempatnya, hingga orang itu akriti dan vasudev. yang tepatnya orang tua dari sumedh berjalan menghampirinya,
Akriti : naumi bagaimana kau bisa ada disini?
Tanya akriti mengejutkan naunmi dari lamunannya
Vasudev : kau tinggal di Mumbai lagi naumi? Dimana vrishban? apa kila juga kemari?
Tanya vasudev bertubi-tubi. Tapi yang ditanya hanya diam saja tak menjawab
Naumi menatap akriti dan vasudev satu Persatu, raut wajah naumi berubah seketika, dari keterkejutan menjadi kesedihan lagi. setelah mengingat tujuan ia kemari karena putrinya yang mengalami kecelakaan. Putrinya kecelakaan
Akriti : naumi, ada apa?
Tanya akriti simpati saat melihat raut wajah naumi yang berubah sedih?
Naumi : Dia, dia mengalami kecelakaan. Dan aku kemari karena itu
Ucap naumi masih dengan raut wajah sedihnya
Akriti : ke-kecelakaan, siapa?
Mendengar kata kecelakaan membuat jantung akriti berdetak kencang, begitu Pula vasudev suaminya
Naumi : Putriku
Deg
Tepat seperti dugaan akriti dan Vasudev
Akriti : Ap-apa?
Akriti membelalakkan matanya syok
Vasudev : tapi bagaimana dia kecelakaan diMumbai?
Naumi : Sebenarnya dia tinggal di india. dia mendapat beasiswa kuliah di sini
Akriti : Ap-aPa? Tapi kau tidak memberitahuku?
