Part 46

122 19 0
                                    

Sumedh tersenyum sinis melihat kedatangan tunisha. Tunisha menatap lurus kearah mata sumedh

Tunisha : sum.

Sumedh tak menjawab, seakan enggan hanya untuk membuka bibirnya saja.

Tunisha : sum, maaf tentang semua yang telah dilakukan ayahku. Aku tau dia bersalah. tapi dia sudah menerima balasannya, Jadi kumohon maafkanlah

Sumedh mengepalkan tanganya mendengar tunisha mengatakan kata ayah.

Shit,Memaafkan? Karena arpit lah semua ini bisa terjadi. Bagaimana tunisha berpikir ia dapat memaafkan arpit dengan mudahnya?

Tunisha : sum, Aku juga minta maaf atas semua kesalahanku selama ini. Baik kepadamu ataupun pada malika. Maaf karena Pernah hampir membunuh malika

Sumedh mengeram, ia ingat dimana Malika hampir kehilangan nyawanya jika ia terlambat sedikit saja mendorong Malika.

Sumedh : Pergi

Ucap sumedh sinis nan tajam

Tunisha menggeleng pasti, ia belum selesai berbicara sumedh, dan ia tak bisa Pergi begitu saja,

Tunisha : Aku hanya butuh waktu lima menit

Pinta tunisha mencoba memberi Penawaran sumedh terdiam sedang berpikir,

Sumedh : Hanya lima menit

Tunisha menegakan tubuhnya sebelum memulai berbicara

Tunisha : Sum sejujurnya aku sangat menyesal telah meninggalkanmu dimasa lalu. Aku adalah orang terbodoh karena sudah meninggalkan orang yang tulus mencintaiku dulu

Tunisha : sumedh, sejak aku bertemu denganmu Pertama kali dibangku SMU aku tak pernah berfikir akan bisa mencintaimu
Karena tujuanku mendekatimu adalah untuk menyakitimu. membuatmu jatuh, Dan itu semua kulakukan demi ayahku yang telah mendekam dipenjara sejak aku kecil.

Tunisha : Dan seperti tujuanku awalnya aku berhasil menjatuhkanmu. Tapi, seperti mendapat karma saja disaat aku ingin memperbaiki semua kesalahanku. ternyata kau sudah mendapat pengganti diriku Jujur saja aku marah, aku cemburu, Maka dari itu aku ingin memisahkan Malika darimu.

Tunisha : Meski dengan cara yang salah aku siap melakukanya, seperti saat aku berniat membunuh Malika, Ataupun menggodamu diclub waktu itu, hanya untuk menjadikan dirimu miliku seutuhnya

Tunisha : sum, itu kesalahanku. Kebodohanku Sebuah karma yang ku dapat karena telah menyakitimu. Aku tak ingin setelah ini aku mendapat karma yang jauh lebih besar. Jadi kumohon maafkan aku.

Tunisha : Aku ingin memulai lembaran baru. Aku akan pergi jauh darimu ataupun Malika, aku sudah Mengiklaskanmu bersama Malika karena berusahapun Percuma, kau hanya mencintai Malika seorang

Tunisha : Maafkanlah aku sum, aku hanya ingin mendengar kau memaafkanku, agar aku bisa melanjutkan hidupku tanpa bayang-bayang kesalahan dimasalalu

Sumedh terdiam, ia menatap mata tunisha yang sekarang juga menatapnya la ingin mencari kebohongan disana, tapi nyatanya tidak ada, hanya ada ketulusan yang terpancar dari mata itu

Tunisha : sumedh. maafkan aku

Ucap tunisha sekali lagi berharap sumedh mau memaafkannya, Tunisha menghela nafasnya, saat waktu lima menit yang ia dapat dari sumedh sudah berakhir.

Psychopath TampanWhere stories live. Discover now