06- Home

26 5 1
                                    

Hello everyone, aku kembali!

Masih setia di sini 'kan? Jangan lupa untuk meninggalkan jejak di setiap paragrafnya, yah?

~Selamat Membaca~

"Keluarga ialah tempat di mana saling mendukung dan menyayangi, bukan jadi tempat, di mana saling menjatuhkan atau adu nasib

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Keluarga ialah tempat di mana saling mendukung dan menyayangi, bukan jadi tempat, di mana saling menjatuhkan atau adu nasib."

~Soraya Ghiska Arawinda~

☆*---🕊️---*☆

"Nih, Pa kopinya"

"Makasih sayang"

DUAR!

Kedua orang itu langsung saja terkejut. Apalagi Arka, dia bahkan sampai melompat ke atas sofa sangking kagetnya.

"Aka! Pulang-pulang itu ucap salam atau nggak ketuk pintu, bukan diterjang!" ucap Jihan emosi pada anaknya.

Si pelaku malah cengar-cengir tak berdosa dibilang begitu. "Hehe.. sorry Mamaaa"

"AKASA BALIKIN KUNCI MOTOR GUAA!!"

Satu kumpulan orang itu tersentak kaget akan teriakan tersebut. Akasa tanpa pikir panjang langsung tancap gas menuju kamar berpapasan dengan Ajisai yang sangat tepat sekali baru menginjakkan kakinya di rumah.

"ABANG SETAN!!"

"Heh, Jisa mulutnya!"

Gadis itu tak mendengarkan omongan Jihan sampai selesai. Dia malah langsung lari mengejar Akasa.

"Aigoo, pelan-pelan! Jangan lari-larian di tangga sayang! Omo!" Arkan meringis ngeri.

Kedua bahu wanita paruh baya itu hanya dapat merosot, pasrah akan keadaan. Dia sungguh lelah akan kelakuan kedua anaknya yang tak pernah tentram damai tersebut.

"Hadeuhhh.. Tiap hari mereka kayak gitu mulu. Susah juga ya Han punya anak umurnya setara"

Wanita tersebut mendelik ke arahnya dengan sangat tajam kemudian mengambil bantal sofa "Siapa suruh minta anak kembar!"

BUGH!

☆*---🕊️---*☆

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Di dalam ruangan bernuansa biru itu, terlihat Sora yang baru selesai mengerjakan tugas sekolah kini beralih menyusun sebuah kanvas.

Mengapa? Karena gadis itu mulai kehabisan uang.

Ya, walaupun memiliki keluarga lengkap dan ekonomi yang sangat-sangat cukup nyatanya hal tersebut tak berpengaruh sama sekali pada diri Sora. Sungguh, Bahkan dia merasa kalau dia ini hidup sebatang kara.

Angels Like You [On Going]Where stories live. Discover now